Merauke (ANTARA) - Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan latihan posko I Kodim 1707/Merauke untuk meningkatkan kemampuan prajurit TNI AD dalam menghadapi gangguan dan ancaman bencana alam dan non alam di wilayah Kabupaten Merauke.
Kapenrem 174/ATW Merauke Mayor Inf Suko Raharjo mengatakan, pada kegiatan upacara pembukaan latihan Posko I Kodim 1707/Merauke dengan inspektur upacara Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan yang telah ditunjuk.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko menyebut, kehadiran Kasrem dan para Kasi Korem 174/ATW di Kodim 1707/Merauke merupakan semangat baru dalam mengikuti latihan posko Tahun 2020.
"Hal ini perlu di contoh oleh seluruh perwira,"tegas Brigjen TNI Bangun Nawoko.
Danrem mengajak semua peserta perlu kesungguhan dalam mengikuti latihan dan setiap prosedur yang ada dapat dipedomani guna membangkitkan motivasi prajurit.
Berkaitan dengan hal tersebut kepada penyelenggara maupun pelaku latihan posko, menurut Brigjen TNI Bangun Nawoko, harus berpedoman dengan buku petunjuk yang berlaku
"Dan apabila ada kekeliruan dalam pelaksanaan dapatnya dikoreksi pada saat itu juga. Kenapa harus saat itu juga karena prajurit dalam pelaksanaan tugas dihadapkan dengan medan sebenarnya sehingga latihan ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang harus dipelajari demi keberhasilan di medan tugas yang sebenarnya,"harap Danrem.
Kapenrem 174/ATW Merauke Mayor Inf Suko Raharjo mengatakan, pada kegiatan upacara pembukaan latihan Posko I Kodim 1707/Merauke dengan inspektur upacara Danrem Brigjen TNI Bangun Nawoko ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan yang telah ditunjuk.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko menyebut, kehadiran Kasrem dan para Kasi Korem 174/ATW di Kodim 1707/Merauke merupakan semangat baru dalam mengikuti latihan posko Tahun 2020.
"Hal ini perlu di contoh oleh seluruh perwira,"tegas Brigjen TNI Bangun Nawoko.
Danrem mengajak semua peserta perlu kesungguhan dalam mengikuti latihan dan setiap prosedur yang ada dapat dipedomani guna membangkitkan motivasi prajurit.
Berkaitan dengan hal tersebut kepada penyelenggara maupun pelaku latihan posko, menurut Brigjen TNI Bangun Nawoko, harus berpedoman dengan buku petunjuk yang berlaku
"Dan apabila ada kekeliruan dalam pelaksanaan dapatnya dikoreksi pada saat itu juga. Kenapa harus saat itu juga karena prajurit dalam pelaksanaan tugas dihadapkan dengan medan sebenarnya sehingga latihan ini merupakan pelajaran dan pengalaman yang harus dipelajari demi keberhasilan di medan tugas yang sebenarnya,"harap Danrem.