Jayapura (ANTARA) - PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat mengakui beberapa daerah di Kabupaten dan Kota Jayapura mengalami pemadaman secara serentak sejak pukul 14.11 WIT hingga berita ini diturunkan.
Juru Bicara PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Septian Pudjianto kepada Antara melalui telepon selularnya di Jayapura, Rabu, mengatakan baik wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura mengalami pemadaman yakni Jayapura, Abepura serta Sentani.
"Indikasi pasti penyebab pemadaman meluas atau black out tersebut hingga kini masih kami telusuri," katanya.
Menurut Septian, namun sementara ini, pihaknya telah menemukan adanya indikasi gangguan di jaringan transmisi yang berada pada 12 kilo meter sirkuit dari pembangkit di Holtekamp atau daerah sekitar Gardu Induk (GI) di Skyland.
"Jadi salah satu lokasi pembangkit kami yang berada di Holtekamp tidak dapat tersuplai ke GI Skyland sehingga sekitar 68 Mega Watt (MW) tidak dapat terdistribusi ke wilayah Jayapura dan sekitarnya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus menelusuri penyebab "black out" tersebut sehingga memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat setempat.
"Kini tengah dilakukan penormalan secara bertahap dan masyarakat diharapkan dapat lebih bersabar," katanya lagi.
Sementara itu, Reza salah satu pelaku bisnis di Jayapura berharap PLN segera menemukan penyebab pemadaman sehingga listrik dapat dinyalakan dan usahanya dapat kembali beroperasi seperti biasa karena bisnisnya sebagian besar menggunakan listrik.
Juru Bicara PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Septian Pudjianto kepada Antara melalui telepon selularnya di Jayapura, Rabu, mengatakan baik wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura mengalami pemadaman yakni Jayapura, Abepura serta Sentani.
"Indikasi pasti penyebab pemadaman meluas atau black out tersebut hingga kini masih kami telusuri," katanya.
Menurut Septian, namun sementara ini, pihaknya telah menemukan adanya indikasi gangguan di jaringan transmisi yang berada pada 12 kilo meter sirkuit dari pembangkit di Holtekamp atau daerah sekitar Gardu Induk (GI) di Skyland.
"Jadi salah satu lokasi pembangkit kami yang berada di Holtekamp tidak dapat tersuplai ke GI Skyland sehingga sekitar 68 Mega Watt (MW) tidak dapat terdistribusi ke wilayah Jayapura dan sekitarnya," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya terus menelusuri penyebab "black out" tersebut sehingga memohon maaf atas ketidaknyamanan masyarakat setempat.
"Kini tengah dilakukan penormalan secara bertahap dan masyarakat diharapkan dapat lebih bersabar," katanya lagi.
Sementara itu, Reza salah satu pelaku bisnis di Jayapura berharap PLN segera menemukan penyebab pemadaman sehingga listrik dapat dinyalakan dan usahanya dapat kembali beroperasi seperti biasa karena bisnisnya sebagian besar menggunakan listrik.