Sentani, Jayapura (ANTARA) - Ketua tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 yang juga Bupati Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw sangat berharap supaya kerja dari tim pengawasan di lapangan tidak boleh kendur selama melaksanakan tugas terhadap aktivitas dan kerja masyarakat selama pandemi virus corona.
"Saya lihat tim pengawasan ini semangat sekali, sebelum memulai tugasnya di lapangan mereka selalu apel begitu juga waktu selesai, mereka juga apel, ini luar biasa. Semangat ini tidak boleh kendur,"kata Mathius Awoitauw melalui keterangan tertulis Humas COVID-19 Pemkab Jayapura, Minggu.
Dia menyebut tugas dari tim pengawasan ini harus maksimal karena mereka yang memastikan setiap masyarakat mengikuti protokol kesehatan.
Misalnya menggunakan masker kemudian bagi para pelaku usaha menyiapkan tempat pencuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah disampaikan oleh pemerintah dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19 ini.
"Mereka ini juga unjung tombaknya, sehingga pengawasan ini memang perlu diperketat ditengah relaksasi waktu yang sampai pada pukul 17.00 WIT. Kita harus lebih semangat melakukan pengawasan dilapangan," ujarnya.
Meski begitu, bupati menyebut masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan pada saat beraktivitas.
Karena masih banyak sekali ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Untuk mencegah penyebaran COVID-19 kita harus menggunakan masker cuci tangan dan menjaga jarak. Kalau kita menerapkan protokol kesehatan itu maka kita mempunyai peluang besar untuk mengatasi dan menekan penyebaran virus corona," tambahnya.
"Saya lihat tim pengawasan ini semangat sekali, sebelum memulai tugasnya di lapangan mereka selalu apel begitu juga waktu selesai, mereka juga apel, ini luar biasa. Semangat ini tidak boleh kendur,"kata Mathius Awoitauw melalui keterangan tertulis Humas COVID-19 Pemkab Jayapura, Minggu.
Dia menyebut tugas dari tim pengawasan ini harus maksimal karena mereka yang memastikan setiap masyarakat mengikuti protokol kesehatan.
Misalnya menggunakan masker kemudian bagi para pelaku usaha menyiapkan tempat pencuci tangan dan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang sudah disampaikan oleh pemerintah dalam upaya penanganan penyebaran COVID-19 ini.
"Mereka ini juga unjung tombaknya, sehingga pengawasan ini memang perlu diperketat ditengah relaksasi waktu yang sampai pada pukul 17.00 WIT. Kita harus lebih semangat melakukan pengawasan dilapangan," ujarnya.
Meski begitu, bupati menyebut masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan dari pemerintah terkait penerapan protokol kesehatan pada saat beraktivitas.
Karena masih banyak sekali ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker.
"Untuk mencegah penyebaran COVID-19 kita harus menggunakan masker cuci tangan dan menjaga jarak. Kalau kita menerapkan protokol kesehatan itu maka kita mempunyai peluang besar untuk mengatasi dan menekan penyebaran virus corona," tambahnya.