Serui, Kepulauan Yapen (ANTARA) - Prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1709/Yawa menanamkan kesadaran warga kampung Natabui dan Toweta untuk menjaga kelestarian hutan sebagai sumber ekonomi masyarakat lokal setempat.
“Kegiatan penyuluhan kehutanan ini merupakan salah satu program non fisik TMMD ke-108 bekerja sama dengan Dinas Kehutanan yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada warga Natabui dan Toweta tentang bagaimana cara melestarikan hutan,” ujar Pasi Ter Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Albertus Ansanai pada Senin.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di ruang kelas SD YPK Natabui sebagai narasumber dibawakan langsung Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Yapen, Ottow Maker, S.Hut.
Kepala Dinas Kehutanan Ottow Maker mengingatkan hutan Papua merupakan paru-paru dunia yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Apabila paru-paru ini rusak, menurut Kadis Kehutanan Ottow Maker, maka keberlangsungan hidup akan terganggu.
Manfaat hutan tersebut, lanjutnya, sangat berarti bagi keberlangsungan hidup manusia makanya ada istilah bahwa hutan lestari maka masyarakat sejahtera.
“Kegiatan penyuluhan kehutanan ini merupakan salah satu program non fisik TMMD ke-108 bekerja sama dengan Dinas Kehutanan yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada warga Natabui dan Toweta tentang bagaimana cara melestarikan hutan,” ujar Pasi Ter Kodim 1709/Yawa Kapten Inf Albertus Ansanai pada Senin.
Kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan di ruang kelas SD YPK Natabui sebagai narasumber dibawakan langsung Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Kepulauan Yapen, Ottow Maker, S.Hut.
Kepala Dinas Kehutanan Ottow Maker mengingatkan hutan Papua merupakan paru-paru dunia yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi.
Apabila paru-paru ini rusak, menurut Kadis Kehutanan Ottow Maker, maka keberlangsungan hidup akan terganggu.
Manfaat hutan tersebut, lanjutnya, sangat berarti bagi keberlangsungan hidup manusia makanya ada istilah bahwa hutan lestari maka masyarakat sejahtera.
"Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan melestarikan hutan,” terang Ottow saat memberikan penyuluhan kepada warga.