Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) telah menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir bandang di Kampung Iwaka dan Jalan Trans Nabire, Kabupaten Mimika, Papua.
Bantuan kemanusiaan korban banjir bandang diserahkan secara langsung Nathan Kum selaku Vice President Community Development PTFI dan Yohanes Bewahan (Manager Community Development–Social Local Development) yang diterima langsung Wakil Bupati Mimika Johanes Rettob yang selanjutnya diserahkan ke Kepala BPBD Kabupaten Mimika untuk di distribusikan kepada masyarakat yang tertimpa bencana banjir.
Penyerahan bantuan PT Freeport Indonesia dari keterangan tertulis diterima ANTARA, Minggu diseburkan, pelaksanaan penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis (30/7) dikantor Posko Bantuan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mimika, jalan Busiri, Timika, Papua. Adapun bantuan yang diberikan PTFI berupa bahan makanan kebutuhan pokok darurat dengan total berat kurang lebih 6 ton.
"Mewakili seluruh karyawan PTFI, kami turut prihatin atas banjir bandang yang melanda saudara-saudara kita di kampung Iwaka dan sekitarnya, terlebih karena bencana ini terjadi ditengah pandemi yang tentunya pasti terasa berat bagi kita semua. Untuk itu, kami menanggapi apa yang disampaikan pemerintah melalui bapak Wakil Bupati yang berkomunikasi dengan pimpinan kami. Saat ini, kami antarkan bantuan dari kami, mohon jangan dilihat dari besarnya tapi ini merupakan kepedulian semua dari perusahaan untuk saudara-saudara kami di kampung Iwaka dan sekitarnya yang terkena musibah banjir. Semoga hal ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang terkena banjir,"jelas Nathan Kum.
Banjir bandang ini memaksa ratusan keluarga di Kampung Iwaka dan sekitarnya terisolasi dan tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari karena terkepung banjir, seluruh bangunan fasilitas umum seperti gedung SD YPPK Iwaka juga terendam banjir dengan ketinggian air sekitar satu setengah meter.
Saat ini banjir sudah mencapai lima distrik, distrik Kuala Kencana, distrik Iwaka, distrik Mimika Tengah, Distrik Mimika Barat, distrik Mimika Barat Jauh. Tidak hanya itu, banjir bandang juga telah merusak dan memutus jalan Trans Nabire yang menghubungkan Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob yang menerima langsung bantuan dari PTFI mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang PTFI berikan bagi para korban banjir bandang.
"Kami yakin bantuan ini akan sangat berarti bagi mereka karena kebutuhan pokok sehari-hari dapat tetap terpenuhi. Semoga situasi segera pulih, air segera surut, dan masyarakat bisa melakukan aktivitasnya kembali. Saat ini jalan trans Nabire terputus, dan pemerintah sudah berkomunikasi dengan menteri PUPR untuk perbaikan dan pemulihan namun pasti hal ini akan makan waktu yang cukup lama,"katanya.
Saat ini pemerintah dengan BNPB sedang mengupayakan distribusi logistik untuk masyarakat secepatnya. Sambil menunggu surutnya air.
"Kami akan terus memantau perkembangan kebutuhan para korban khususnya yang masih terisolasi. Sekali lagi saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika mengucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah memberikan bantuan ini dan salam kami untuk semua karyawan,"kata Johanes Rettob.
Wakil Bupati Mimika pada kesempatan yang sama juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu silahkan diserahkan ke BNPB, dalam hal ini semua bantuan hanya melalui satu pintu yaitu BNPB. Masyarakat tidak diperkenankan datang langsung baik secara individu maupun organisasi datang ke lokasi. Karena masih sangat berbahaya. Untuk itu semua bantuan silahkan diserahkan melalui BNPB Kabupaten Mimika.
Bantuan kemanusiaan korban banjir bandang diserahkan secara langsung Nathan Kum selaku Vice President Community Development PTFI dan Yohanes Bewahan (Manager Community Development–Social Local Development) yang diterima langsung Wakil Bupati Mimika Johanes Rettob yang selanjutnya diserahkan ke Kepala BPBD Kabupaten Mimika untuk di distribusikan kepada masyarakat yang tertimpa bencana banjir.
Penyerahan bantuan PT Freeport Indonesia dari keterangan tertulis diterima ANTARA, Minggu diseburkan, pelaksanaan penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis (30/7) dikantor Posko Bantuan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mimika, jalan Busiri, Timika, Papua. Adapun bantuan yang diberikan PTFI berupa bahan makanan kebutuhan pokok darurat dengan total berat kurang lebih 6 ton.
"Mewakili seluruh karyawan PTFI, kami turut prihatin atas banjir bandang yang melanda saudara-saudara kita di kampung Iwaka dan sekitarnya, terlebih karena bencana ini terjadi ditengah pandemi yang tentunya pasti terasa berat bagi kita semua. Untuk itu, kami menanggapi apa yang disampaikan pemerintah melalui bapak Wakil Bupati yang berkomunikasi dengan pimpinan kami. Saat ini, kami antarkan bantuan dari kami, mohon jangan dilihat dari besarnya tapi ini merupakan kepedulian semua dari perusahaan untuk saudara-saudara kami di kampung Iwaka dan sekitarnya yang terkena musibah banjir. Semoga hal ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kami yang terkena banjir,"jelas Nathan Kum.
Banjir bandang ini memaksa ratusan keluarga di Kampung Iwaka dan sekitarnya terisolasi dan tidak bisa melakukan aktifitas sehari-hari karena terkepung banjir, seluruh bangunan fasilitas umum seperti gedung SD YPPK Iwaka juga terendam banjir dengan ketinggian air sekitar satu setengah meter.
Saat ini banjir sudah mencapai lima distrik, distrik Kuala Kencana, distrik Iwaka, distrik Mimika Tengah, Distrik Mimika Barat, distrik Mimika Barat Jauh. Tidak hanya itu, banjir bandang juga telah merusak dan memutus jalan Trans Nabire yang menghubungkan Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Mimika.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika, Wakil Bupati Mimika, Johanes Rettob yang menerima langsung bantuan dari PTFI mengatakan, sangat berterima kasih atas bantuan yang PTFI berikan bagi para korban banjir bandang.
"Kami yakin bantuan ini akan sangat berarti bagi mereka karena kebutuhan pokok sehari-hari dapat tetap terpenuhi. Semoga situasi segera pulih, air segera surut, dan masyarakat bisa melakukan aktivitasnya kembali. Saat ini jalan trans Nabire terputus, dan pemerintah sudah berkomunikasi dengan menteri PUPR untuk perbaikan dan pemulihan namun pasti hal ini akan makan waktu yang cukup lama,"katanya.
Saat ini pemerintah dengan BNPB sedang mengupayakan distribusi logistik untuk masyarakat secepatnya. Sambil menunggu surutnya air.
"Kami akan terus memantau perkembangan kebutuhan para korban khususnya yang masih terisolasi. Sekali lagi saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika mengucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang telah memberikan bantuan ini dan salam kami untuk semua karyawan,"kata Johanes Rettob.
Wakil Bupati Mimika pada kesempatan yang sama juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat yang tergerak hatinya untuk membantu silahkan diserahkan ke BNPB, dalam hal ini semua bantuan hanya melalui satu pintu yaitu BNPB. Masyarakat tidak diperkenankan datang langsung baik secara individu maupun organisasi datang ke lokasi. Karena masih sangat berbahaya. Untuk itu semua bantuan silahkan diserahkan melalui BNPB Kabupaten Mimika.