Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan sebanyak 64.555 peserta didik seluruh Indonesia dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK serta 920 siswa Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) mengikuti kompetisi Kita Harus Belajar Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics (KIHAJAR STEM BASIC).
"KIHAJAR STEM BASIC merupakan seleksi tahap pertama dalam rangkaian pelaksanaan KIHAJAR STEM. Peserta akan mengerjakan sebanyak 20 soal dengan materi terdiri dari sains, teknologi, keteknikan, dan matematika," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/8).
Dia menambahkan peserta mengerjakan soal melalui aplikasi QUIZIZZ dengan durasi waktu mengerjakan selama 90 Menit. Pelaksanaan STEM BASIC diselenggarakan secara daring pada Ahad (9/8).
Hasan menjelaskan setiap soal memiliki durasi waktu mengerjakan berbeda dengan soal lainnya. Hal itu tergantung dari tingkat kesulitan soal
"Ini merupakan formula baru, yang bertujuan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan memiliki kompetensi abad 21. Terlebih lagi GEN KIHAJAR sangat dekat dalam pemanfaaan teknologi dalam proses pembelajaran maupun aktivitas sehari–hari," kata dia.
Hal itu, ujarnya, dikarenakan sejak lahir GEN KIHAJAR sudah dikelilingi beragam teknologi dan biasa berinteraksi dengan komputer, gawai, serta internet.
Proses pelaksanaan KIHAJAR STEM BASIC itu disiarkan secara langsung melalui siaran TV Edukasi, Radio Suara Edukasi serta juga di kanal YouTube Televisi Edukasi, Facebook Live Tvedukasi Kemdikbud, Instagram tvedukasi kemdikbud. Dengan menghadirkan dialog dengan pakar Pendidikan STEM, penampilan aksi dari GEN KIHAJAR, KIHAJAR EXPLORER interaktif dan masih banyak lagi.
Hasan berharap melalui pelaksanaan KIHAJAR akan menciptakan GEN KIHAJAR yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia dan kebhinekaan global sebagai wujud dari pelajar Pancasila.
Tahapan berikutnya, yakni KIHAJAR STEM Intermediate pada 23 Agustus 2020, KIHAJAR STEM Advance pada 6 September 2020, Pembuatan Video STEM Pada 11 hingga 24 September 2020, dan final pada 2 Oktober 2020.
"KIHAJAR STEM BASIC merupakan seleksi tahap pertama dalam rangkaian pelaksanaan KIHAJAR STEM. Peserta akan mengerjakan sebanyak 20 soal dengan materi terdiri dari sains, teknologi, keteknikan, dan matematika," ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (10/8).
Dia menambahkan peserta mengerjakan soal melalui aplikasi QUIZIZZ dengan durasi waktu mengerjakan selama 90 Menit. Pelaksanaan STEM BASIC diselenggarakan secara daring pada Ahad (9/8).
Hasan menjelaskan setiap soal memiliki durasi waktu mengerjakan berbeda dengan soal lainnya. Hal itu tergantung dari tingkat kesulitan soal
"Ini merupakan formula baru, yang bertujuan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan memiliki kompetensi abad 21. Terlebih lagi GEN KIHAJAR sangat dekat dalam pemanfaaan teknologi dalam proses pembelajaran maupun aktivitas sehari–hari," kata dia.
Hal itu, ujarnya, dikarenakan sejak lahir GEN KIHAJAR sudah dikelilingi beragam teknologi dan biasa berinteraksi dengan komputer, gawai, serta internet.
Proses pelaksanaan KIHAJAR STEM BASIC itu disiarkan secara langsung melalui siaran TV Edukasi, Radio Suara Edukasi serta juga di kanal YouTube Televisi Edukasi, Facebook Live Tvedukasi Kemdikbud, Instagram tvedukasi kemdikbud. Dengan menghadirkan dialog dengan pakar Pendidikan STEM, penampilan aksi dari GEN KIHAJAR, KIHAJAR EXPLORER interaktif dan masih banyak lagi.
Hasan berharap melalui pelaksanaan KIHAJAR akan menciptakan GEN KIHAJAR yang memiliki karakter mandiri, bernalar kritis, kreatif, gotong royong, berakhlak mulia dan kebhinekaan global sebagai wujud dari pelajar Pancasila.
Tahapan berikutnya, yakni KIHAJAR STEM Intermediate pada 23 Agustus 2020, KIHAJAR STEM Advance pada 6 September 2020, Pembuatan Video STEM Pada 11 hingga 24 September 2020, dan final pada 2 Oktober 2020.