Meulaboh (ANTARA) - Anggota Koramil 09 Samatiga, Kodim 0105 Aceh Barat menyamar sebagai virus corona (COVID-19) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, untuk menghentikan penyebaran virus mematikan tersebut.

Terobosan kreatif itu dilakukan oleh TNI anggota Babinsa Serka Havendra Musa bersama rekannya, dengan cara menghias bola kaki menyerupai topeng virus corona, lalu kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan anjuran pemerintah.

“Aksi ini kita lakukan melakukan sosialisasi tentang bahaya virus COVID-19 di masyarakat, sekaligus mencegah penyebaran virus corona di masyarakat,” kata Komandan Koramil 09 Samatiga, Aceh Barat, Kapten Inf Suyono, Kamis.

Menurutnya, kegiatan yang dilakukan prajurit TNI dari kalangan Babinsa tersebut merupakan bentuk komunikasi sosial kepada masyarakat, sekaligus melakukan patroli keliling, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona di masyarakat. Prajurit TNI dari Koramil 09 Samatiga, Kodim 0105 Aceh Barat, menyamar sebagai virus corona untuk melakukan sosialisasi bahaya COVID-19 di masyarakat setempat, Kamis (20/8/2020). (ANTARA/HO-Dok. Koramil 09 Kodim 0105 Aceh Barat)
Tidak hanya itu, prajurit TNI juga mendatangi masyarakat di setiap warung kopi agar menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah, dengan cara memakai masker, rajin mencuci tangan, serta menghindari kerumunan dan menerapkan pola jarak saat berinteraksi.

”Mari bersama kita dukung pemerintah untuk mencegah virus corona, dengan mengikuti protokol kesehatan anjuran pemerintah,” kata Kapten Inf Suyono.

Khusus kepada masyarakat yang baru tiba dari luar daerah, pihaknya juga mengimbau agar setiap pendatang agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

“Isolasi mandiri juga bertujuan untuk mencegah membludaknya pasien virus corona, sekaligus mencegah penyebaran COVID-19 ke warga yang rentan,” kata Suyono,

Pewarta : Teuku Dedi Iskandar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024