Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui, situasi kamtibmas ke depan akan semakin kompleks baik di bidang politik, budaya dan ekonomi serta keamanan.
Apalagi bulan Desember akan mengawal proses pesta demokrasi yakni pilkada serentak di 11 kabupaten yaitu Kabupaten Nabire, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Supiori, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Merauke.
Karena itu perlu dilakukannya antisipasi terhadap ancaman yang berpotensi mempengaruhi pelaksanaan pilkada di Papua antara lain, gangguan oleh kelompok kelompok kriminal bersenjata dan kelompok separatis politik.
Proses pendaftaran pasangan calon (paslon) dan tahapan kampanye yang berpotensi terjadinya konflik sosial, kata Kapolda Papua dalam sambutannya saat memimpin serah terima jabatan di lingkungan Polda Papua, di Jayapura, Selasa.
Selain itu saat ini ada kejadian menonjol di Kabupaten Yahukimo yakni kasus pembunuhan terhadap staf KPUD yang terjadi Selasa (11/8) dan pembunuhan terhadap warga sipil Kamis (20/8).
"Saya telah memerintahkan Dir Reskrimum, Dansat Brimob dan Wadir Intelkam Polda Papua untuk melakukan backup penanganan kasus agar segera terungkap dan pelakunya dapat kita amankan, " harap Irjen Pol Waterpauw.
Kapolda pada kesempatan itu meminta pejabat baru segera menyesuaikan dengan tempat tugasnya dan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak guna terciptakan kamtibmas yang kondusif.
Bangun kerjasama yang harmonis sebagaimana yang telah dilakukan pejabat sebelumnya, harap Irjen Pol Waterpauw seraya menyampaikan terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang akan menjabat disejumlah daerah di Indonesia.
Adapun pejabat yang melakukan sertijab yakni Karo SDM Aris Haryanto kepada Kombes Ade Djadja Subagdja, Kabid Dokkes dari Kombes drg Agustinus kepada Kombes Pol dr. Nariyana.
Kapolres Tolikara dari AKBP Leonard Akobiarek kepada AKBP Takamully, Kapolres Intan Jaya dari AKBP July Pombala kepada AKBP I Wayan G. Antara serta pengukuhan AKBP Gustav Urbinas sebagai Kapolresta Jayapura Kota.
Apalagi bulan Desember akan mengawal proses pesta demokrasi yakni pilkada serentak di 11 kabupaten yaitu Kabupaten Nabire, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Supiori, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Asmat, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Keerom, Kabupaten Waropen dan Kabupaten Merauke.
Karena itu perlu dilakukannya antisipasi terhadap ancaman yang berpotensi mempengaruhi pelaksanaan pilkada di Papua antara lain, gangguan oleh kelompok kelompok kriminal bersenjata dan kelompok separatis politik.
Proses pendaftaran pasangan calon (paslon) dan tahapan kampanye yang berpotensi terjadinya konflik sosial, kata Kapolda Papua dalam sambutannya saat memimpin serah terima jabatan di lingkungan Polda Papua, di Jayapura, Selasa.
Dikatakan, selain berbagai permasalahan tersebut saat ini jumlah positif COVID-19 terus meningkat di Papua sehingga akan sangat berpengaruh pada teknis pelaksanaan pemungutan suara maupun distribusi logistik di TPS, dan kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu.
Selain itu saat ini ada kejadian menonjol di Kabupaten Yahukimo yakni kasus pembunuhan terhadap staf KPUD yang terjadi Selasa (11/8) dan pembunuhan terhadap warga sipil Kamis (20/8).
"Saya telah memerintahkan Dir Reskrimum, Dansat Brimob dan Wadir Intelkam Polda Papua untuk melakukan backup penanganan kasus agar segera terungkap dan pelakunya dapat kita amankan, " harap Irjen Pol Waterpauw.
Kapolda pada kesempatan itu meminta pejabat baru segera menyesuaikan dengan tempat tugasnya dan melakukan komunikasi dengan berbagai pihak guna terciptakan kamtibmas yang kondusif.
Bangun kerjasama yang harmonis sebagaimana yang telah dilakukan pejabat sebelumnya, harap Irjen Pol Waterpauw seraya menyampaikan terima kasih kepada pejabat sebelumnya yang akan menjabat disejumlah daerah di Indonesia.
Adapun pejabat yang melakukan sertijab yakni Karo SDM Aris Haryanto kepada Kombes Ade Djadja Subagdja, Kabid Dokkes dari Kombes drg Agustinus kepada Kombes Pol dr. Nariyana.
Kapolres Tolikara dari AKBP Leonard Akobiarek kepada AKBP Takamully, Kapolres Intan Jaya dari AKBP July Pombala kepada AKBP I Wayan G. Antara serta pengukuhan AKBP Gustav Urbinas sebagai Kapolresta Jayapura Kota.