Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VIII menyalurkan modal usaha program kemitraan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kota Jayapura serta Kabupaten Jayapura dan Keerom, Papua.

Edi Mangun, Unit Manager Communication, Relations dan CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero) di Jayapura, Minggu, mengatakan modal usaha tersebut untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan sekaligus menyambut momentum adaptasi kebiasaan baru agar UMKM bangkit pascapandemi COVID-19.

"Program tersebut berupa bantuan pinjaman permodalan dengan maksimal nilai pinjaman Rp200 juta untuk setiap UMKM yang dinilai layak," katanya.

Menurut Edi, bantuan modal yang disalurkan sebesar Rp2,860 miliar kepada total 54 mitra UMKM pada Sabtu (29/08) pagi, di mana sebelumnya, Pertamina telah menyalurkan Rp1,150 miliar pada minggu pertama Agustus 2020 kepada 11 mitra binaan program Pinky Movement yang berada di wilayah Marketing Operation Region (MOR) VIII.

"Penyaluran di wilayah Papua kali ini agar UMKM Indonesia dapat segera bangkit, konsumsi masih mendominasi perekonomian, namun market growth wilayah timur belum beranjak naik sehingga peningkatan modal bagi UMKM diperlukan agar bisa menembus pasar di luar Provinsi Papua," ujarnya.

Dia menjelaskan Program Kemitraan Pertamina ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM binaan Pertamina sehingga menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Papua punya banyak UMKM kreatif meskipun pada beberapa kategori usaha, strategi yang digunakan masih bertahan karena pandemi, kami berharap kawan-kawan UMKM dapat dibantu menekan biaya logistik dalam program pendampingan Pertamina agar dapat mencari pasar di luar Provinsi Papua," katanya lagi.

Dia menambahkan Pertamina menyadari bahwa peran UMKM sangat membantu dalam hal penciptaan lapangan kerja baru, menopang pergerakan perekonomian daerah dan meningkatkan kemandirian serta kewirausahaan para pelaku UMKM, di mana pihaknya telah memberikan bantuan modal usaha kepada kurang lebih 2.674 UMKM di Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

Dengan bergabungnya 54 mitra baru dari wilayah Papua,  jumlah mitra UMKM Pertamina MOR VIII telah menembus angka 2.738 mitra binaan yang berada dalam ekosistem yang saling menguntungkan antara satu jenis usaha dengan usaha lainnya, di mana setelah menjadi mitra binaan Pertamina, dapat memiliki akses permodalan, akses pasar Pertamina Grup dan jaringan UMKM Pertamina, serta akses peningkatan kompetensi yang mana diwajibkan mengikuti pelatihan dan pendampingan mengenai kewirausahaan.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024