Jayapura (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua meminta kandidat peserta Pilkada serentak 2020 dapat lebih kreatif dan berinovasi memaksimalkan media yang ada untuk berkampanye.

Anggota KPU Provinsi Papua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Adam Arisoi kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan di tengah pandemi ini kandidat tidak dapat berkampanye di ruang terbuka seperti biasanya sehingga harus memanfaatkan media seperti media sosial maupun media massa.

"Namun perlu diingat, bahwa jaringan internet di Papua juga menjadi kendala sehingga para kandidat harus dapat berinovasi memunculkan ide-ide agar visi dan misinya diketahui masyarakat," katanya.

Menurut Adam, memanfaatkan ruang digital untuk berkampanye memang penting, tapi kendala jaringan internet juga harus dipikirkan.

"Memang bisa menggunakan aplikasi zoom untuk berkampanye, namun apakah di kabupaten terpencil seperti Mamberamo Raya misalnya, jaringan internetnya mendukung?" katanya.

Dia menjelaskan kandidat juga harus memikirkan kampanye-kampanye pendek yang bisa ditayangkan di media namun dapat merangkum seluruh visi dan misinya serta dipahami masyarakat.

"Pada posisi pandemi seperti ini, kami mengharapkan kandidat tidak melakukan kampanye terbuka yang menghadirkan banyak orang," katanya lagi.

Dia menambahkan jika terkendala jaringan internet maka diharapkan agar para kandidat ini dapat menggelar pertemuan terbatas dengan sedikit orang dan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.

 Di Provinsi Papua, 11 di antaranya akan melaksanakan pilkada serentak pada 2020 yakni Kabupaten Waropen, Supiori, Merauke, Yalimo, Boven Digoel, Asmat, Mamberamo Raya, Nabire, Keerom, Pegunungan Bintang, dan Yahukimo.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024