Timika (ANTARA) - Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua bertambah satu orang sehingga kini totalnya mencapai tujuh orang sejak pandemi itu melanda Mimika pertengahan Maret 2020.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Mimika Reynold Ubra di Timika, Kamis, mengatakan pasien meninggal dunia akibat COVID-19 tersebut diketahui tinggal di Kampung Nawaripi, Distrik Wania.

"Hari ini terdapat satu pasien COVID-19 yang meninggal berasal dari Distrik Wania dan telah dimakamkan di TPU Kelurahan Kamoro Jaya SP1 Timika dengan standar dan prosedur COVID-19. Yang bersangkutan selama beberapa waktu ini dirawat di RSUD Mimika," kata Reynold.

Reynold menyebut penularan COVID-19 di Mimika hingga kini masih terus terjadi, terbukti dengan adanya penambahan empat kasus baru positif corona.

Empat kasus baru positif itu berasal dari Pelabuhan Portsite Amamapare Distrik Mimika Timur Jauh sebanyak dua kasus dan dua kasus lainnya berasal dari Distrik Mimika Baru.

Dengan demikian secara kumulatif jumlah kasus COVID-19 di Mimika sejak 25 Maret hingga saat ini sudah mencapai 806 kasus, dengan 130 kasus (pasien) di antaranya kini masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit di Mimika.

Di sisi lain, katanya, juga terdapat penambahan sembilan pasien sembuh dari COVID-19 di Mimika yaitu tujuh pasien dari Distrik Mimika Baru dan dua pasien dari Distrik Tembagapura.

Secara kumulatif jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Mimika kini mencapai 665 orang.

Reynold mengatakan dari 18 distrik di Mimika, empat distrik masuk dalam status zona merah yaitu Mimika Baru, Tembagapura, Wania dan Mimika Timur Jauh. Sementara Distrik Kuala Kencana masuk dalam status zona kuning. Adapun 13 distrik lainnya masih berstatus zona hijau.

Reynold mengajak semua pihak di Mimika untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada semua aktivitas sosial dan ekonomi kemasyarakatan agar penularan COVID-19 bisa dikendalikan.

"Untuk menurunkan angka kasus COVID-19 sampai nol mungkin akan sulit dilakukan karena relaksasi aktivitas masyarakat tetap berlangsung. Tapi paling utama, semua orang menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol yang ketat seperti penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup," ujarnya.

Pemkab Mimika, katanya, akan terus bersama TNI dan Polri memberikan imbauan dan menegakkan peraturan untuk pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah itu.



 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024