Jayapura (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Papua menyebutkan lima bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Kabupaten Supiori siap melanjutkan tahapan pilkada serentak di wilayah itu.
Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoach kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan kelima bakal calon kepala daerah dari Kabupaten Supiori tersebut awalnya sempat dinyatakan positif COVID-19, namun kini telah sembuh.
"Lima bakal calon kepala daerah dari Supiori sudah negatif semua, di mana kini sedang mengikuti tes bebas narkoba di BNN," katanya.
Menurut Ronald, setelah mengikuti tes bebas narkotika di BNN, kelima orang tersebut juga akan segera menjalani tes kesehatan dan psikologi di RSUD Jayapura.
Senada dengan Ronald Manoach, Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Melkianus Kambu mengatakan masih ada empat bakal calon kepala daerah yang masih berstatus positif COVID-19 dan masih harus melakukan isolasi mandiri.
"Bagi bakal calon kepala daerah yang positif COVID-19, hanya tertunda mengikuti tahapan lanjutan setelah pendaftaran pilkada serentak 2020," katanya.
Dia menjelaskan bagi calon kepala daerah yang dinyatakan sudah sembuh, diminta untuk membawa hasil pemeriksaan tes usap yang terakhir dan menunjukkannya kepada pihak rumah sakit.
Pada pilkada serentak 9 Desember 2020 di Provinsi Papua terdapat 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak 2020 yakni Yahukimo, Keerom, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya, Merauke, Boven Digoel, Asmat, Supiori, Waropen, Yalimo dan Nabire.
Dari 11 kabupaten tersebut, 35 pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftar menjadi peserta pilkada serentak, di mana sebanyak sembilan di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoach kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan kelima bakal calon kepala daerah dari Kabupaten Supiori tersebut awalnya sempat dinyatakan positif COVID-19, namun kini telah sembuh.
"Lima bakal calon kepala daerah dari Supiori sudah negatif semua, di mana kini sedang mengikuti tes bebas narkoba di BNN," katanya.
Menurut Ronald, setelah mengikuti tes bebas narkotika di BNN, kelima orang tersebut juga akan segera menjalani tes kesehatan dan psikologi di RSUD Jayapura.
Senada dengan Ronald Manoach, Anggota Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Melkianus Kambu mengatakan masih ada empat bakal calon kepala daerah yang masih berstatus positif COVID-19 dan masih harus melakukan isolasi mandiri.
"Bagi bakal calon kepala daerah yang positif COVID-19, hanya tertunda mengikuti tahapan lanjutan setelah pendaftaran pilkada serentak 2020," katanya.
Dia menjelaskan bagi calon kepala daerah yang dinyatakan sudah sembuh, diminta untuk membawa hasil pemeriksaan tes usap yang terakhir dan menunjukkannya kepada pihak rumah sakit.
Pada pilkada serentak 9 Desember 2020 di Provinsi Papua terdapat 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan pilkada serentak 2020 yakni Yahukimo, Keerom, Pegunungan Bintang, Mamberamo Raya, Merauke, Boven Digoel, Asmat, Supiori, Waropen, Yalimo dan Nabire.
Dari 11 kabupaten tersebut, 35 pasangan bakal calon kepala daerah yang mendaftar menjadi peserta pilkada serentak, di mana sebanyak sembilan di antaranya dinyatakan positif COVID-19.