Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua akan meningkatkan koordinasi dengan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura terkait persiapan menghadapi cuaca ekstrim yang akan terus melanda beberapa wilayahnya.

Kepala BPBD Provinsi Papua Welliam Manderi kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan koordinasi ini untuk melakukan pemetaan wilayah mana saja yang akan terdampak jika dilanda cuaca ekstrim.

"Kami juga harus mengingatkan serta mengimbau masyarakat yang berada di wilayah-wilayah berpotensi atau rawan terdampak cuaca ekstrim," katanya.

Menurut Welliam, apalagi untuk wilayah Papua, bencana hidrometeorologi yang paling sering terjadi sehingga harus diantisipasi lebih dini.

"Untuk itu, peningkatan koordinasi dengan BBMKG ini agar dapat memastikan cuaca ekstrim atau musim panca roba di Papua akan memberikan pengaruh dan dampak seperti apa," ujarnya.

Dia menjelaskan hasil koordinasi dengan BBMKG ini nantinya akan menjadi dasar pertimbangan kebijakan apa yang dibuat untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrim tersebut.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dengan lingkungan, khususnya wilayah yang rawan bencana," katanya lagi.

Dia menambahkan di Provinsi Papua, bencana yang sering dihadapi adalah banjir, tanah longsor dan lain sebagainya, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi kebakaran sehingga sekali lagi masyarakat harus lebih waspada.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024