Sengeti (ANTARA) - Bupati Muaro Jambi Masnah Busro melalui video konferensi mengumumkan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19, Minggu.
Hal itu berdasarkan hasil tes usap yang keluar Sabtu (3/10) malam. Bupati Masnah juga menjelaskan bahwa ia termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini menjalankan isolasi.
"Saya Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro menyampaikan kemarin saya melakukan uji 'swab' (usap), dan malam tadi hasil 'swab' saya keluar dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Bupati Masnah yang merupakan bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi itu berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
"Kita tidak tahu virus itu ada di mana, dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan menjaga jarak, kita akan terhindar dari virus corona " katanya.
Masnah busro juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mendoakannya agar cepat sembuh dan dapat kembali beraktivitas.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muarojambi Deswir menyebutkan saat ini Bupati Muarojambi dalam kondisi bugar dan tanpa gejala. Yang bersangkutan menjalani isolasi di rumah dinas Bupati Muarojambi di Bukit Cinto Kenang, Kecamatan Sengeti.
"Ya beliau saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, kondisinya tanpa gejala dan bugar," kata Deswir yang juga salah satu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Muarojambi.
Ia menyebutkan hasil tes usap yang digelar di lingkungan Setda Kabupaten Muarojambi beberapa waktu lalu, hasilnya sebanyak 23 orang terkonfirmasi positif, termasuk bupati.
Ia menyebutkan dengan adanya tambahan kasus tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Muarojambi telah mempersiapkan penambahan kapasitas ruangan untuk isolasi, salah satunya menyiapkan rumah dinas Sekda Muarojambi untuk menjadi ruang isolasi.
"Beberapa waktu lalu kapasitas untuk isolasi untuk lima orang untuk status orang tanpa gejala. Untuk antisipasi peningkatan rumah dinas sekda juga akan disiapkan untuk ruang isolasi," katanya.
Terkait dengan aktivitas perkantoran di Kompleks Pemkab Sengeti, kata Deswir, diputuskan seluruh pegawai ASN melakukan bekerja dari rumah atau WFH.
Pemkab Muarojambi mengeluarkan surat edaran nomor 610.ORG/X/2020 tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkup Pemerintah Kabupaten Muarojambi tertanggal 4 Oktober 2020 yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno.
"Sebelumnya seluruh ASN di Muarojambi melakukan WFH sejak 28 September 2020, dengan adanya perkembangan terakhir, maka WFH bagi ASN diperpanjang, sedangkan pejabat eselon 2 tetap masuk kerja seperti biasa," katanya.
Salah seorang ASN Muarojambi yang terkonfirmasi positif mengaku menjalani isolasi sesuai dengan protokol kesehatan, Namun demikian kondisinya bugar dan tanpa gejala.
"Iya, saya juga terkonfirmasi positif. Kondisi saya sehat, bugar dan tanpa gejala. Saya tetap melakukan isolasi, mohon doanya, semoga 'swab' nanti negatif," kata ASN itu ketika dihubungi.
Hal itu berdasarkan hasil tes usap yang keluar Sabtu (3/10) malam. Bupati Masnah juga menjelaskan bahwa ia termasuk dalam orang tanpa gejala (OTG) dan saat ini menjalankan isolasi.
"Saya Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro menyampaikan kemarin saya melakukan uji 'swab' (usap), dan malam tadi hasil 'swab' saya keluar dan saya dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19," katanya.
Bupati Masnah yang merupakan bupati perempuan pertama di Provinsi Jambi itu berpesan kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan
"Kita tidak tahu virus itu ada di mana, dengan mencuci tangan, menjaga jarak dan menjaga jarak, kita akan terhindar dari virus corona " katanya.
Masnah busro juga menyampaikan kepada masyarakat untuk mendoakannya agar cepat sembuh dan dapat kembali beraktivitas.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Muarojambi Deswir menyebutkan saat ini Bupati Muarojambi dalam kondisi bugar dan tanpa gejala. Yang bersangkutan menjalani isolasi di rumah dinas Bupati Muarojambi di Bukit Cinto Kenang, Kecamatan Sengeti.
"Ya beliau saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, kondisinya tanpa gejala dan bugar," kata Deswir yang juga salah satu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Muarojambi.
Ia menyebutkan hasil tes usap yang digelar di lingkungan Setda Kabupaten Muarojambi beberapa waktu lalu, hasilnya sebanyak 23 orang terkonfirmasi positif, termasuk bupati.
Ia menyebutkan dengan adanya tambahan kasus tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Muarojambi telah mempersiapkan penambahan kapasitas ruangan untuk isolasi, salah satunya menyiapkan rumah dinas Sekda Muarojambi untuk menjadi ruang isolasi.
"Beberapa waktu lalu kapasitas untuk isolasi untuk lima orang untuk status orang tanpa gejala. Untuk antisipasi peningkatan rumah dinas sekda juga akan disiapkan untuk ruang isolasi," katanya.
Terkait dengan aktivitas perkantoran di Kompleks Pemkab Sengeti, kata Deswir, diputuskan seluruh pegawai ASN melakukan bekerja dari rumah atau WFH.
Pemkab Muarojambi mengeluarkan surat edaran nomor 610.ORG/X/2020 tentang penyesuaian sistem kerja aparatur sipil negara dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkup Pemerintah Kabupaten Muarojambi tertanggal 4 Oktober 2020 yang ditandatangani oleh Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno.
"Sebelumnya seluruh ASN di Muarojambi melakukan WFH sejak 28 September 2020, dengan adanya perkembangan terakhir, maka WFH bagi ASN diperpanjang, sedangkan pejabat eselon 2 tetap masuk kerja seperti biasa," katanya.
Salah seorang ASN Muarojambi yang terkonfirmasi positif mengaku menjalani isolasi sesuai dengan protokol kesehatan, Namun demikian kondisinya bugar dan tanpa gejala.
"Iya, saya juga terkonfirmasi positif. Kondisi saya sehat, bugar dan tanpa gejala. Saya tetap melakukan isolasi, mohon doanya, semoga 'swab' nanti negatif," kata ASN itu ketika dihubungi.