Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua akan berkoordinasi dengan Kapolres Jayawijaya serta Dandim 1702/Jayawijaya terkait lolosnya penyelundupan minuman beralkohol melalui jalan trans Papua dari Jayapura hingga masuk ke Wamena di Jayawijaya.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Rabu, mengharapkan ke depan tidak ada lagi penyelundup yang berhasil masuk sampai ke Wamena.

"Kita akan berkoodinasi dengan kapolres dan dandim supaya lebih ketat lagi menjaga akses darat jalan trans Papua yang sudah terbuka," katanya.

Jhon mengatakan beberapa waktu lalu penyelundup membawa 10 karton minuman keras dan berhasil melintasi puluhan kilometer dari jalan trans Papua hingga sampai di Polsek Hom-Hom di Jayawijaya baru tertangkap.

"Saya berharap sebenarnya ini tidak harus sampai di Hom-Hom, ini harus masih di daerah perbatasan Jayawijaya - Yalimo sudah diperiksa," katanya.

Pemerintah mengharapkan personel yang ditempatkan di pos-pos di beberapa titik jalan trans Papua memperketat pengawasan lagi.

"Kami akan koordinasi supaya di mana pos-pos yang ada di jalur darat ini harus benar-benar diperketat," katanya

Sebelumnya personel Polsek Hom-Hom mengamankan dua mobil pelintas jalan trans Papua dari Jayapura-Kabupaten Yalimo-Kabupaten Jayawijaya karena ketahuan memuat minuman keras jenis vodka.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024