Jakarta (ANTARA) - Penyanyi pendatang baru Atsuki merilis "Sampai Hati" yang menjadi lagu debutnya di industri musik Indonesia.
Atsuki mengatakan bahwa lagu ini ia ciptakan dengan inspirasi dari film romantis yang sering ditontonnya.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mempertanyakan hubungannya dengan sang kekasih yang harus segera diakhiri.
“Lagu ini memang aku ambil dari cerita film romantis yang sering aku tonton. Ceritanya memang soal seseorang yang sulit melupakan memori masa lalu," kata Atsuki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Penyanyi asal Jakarta itu memberikan nuansa baru dengan warna vokalnya yang manis dan lantunan lirik puitis dalam lagu yang mengusung genre pop balad tersebut.
Atsuki pertama kali menulis lagu ini dalam bahasa Inggris yang kemudian dibantu oleh sang Eyang untuk dapat disadur dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami makna yang ingin disampaikan olehnya.
Walau sempat mengalami kendala karena adanya pandemi COVID-19, lagu ini pun akhirnya rampung dengan bantuan dari banyak pihak.
Atsuki menggandeng Ali Akbar Sugiri terlibat langsung sebagai composer dan produser, sementara Rahma Mardiani juga ikut terlibat sebagai local director. Sementara untuk mixing dan mastering lagu ini juga dibantu oleh Dimas Pradipta.
Atsuki mengatakan bahwa lagu ini ia ciptakan dengan inspirasi dari film romantis yang sering ditontonnya.
Lagu ini bercerita tentang seseorang yang mempertanyakan hubungannya dengan sang kekasih yang harus segera diakhiri.
“Lagu ini memang aku ambil dari cerita film romantis yang sering aku tonton. Ceritanya memang soal seseorang yang sulit melupakan memori masa lalu," kata Atsuki dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Penyanyi asal Jakarta itu memberikan nuansa baru dengan warna vokalnya yang manis dan lantunan lirik puitis dalam lagu yang mengusung genre pop balad tersebut.
Atsuki pertama kali menulis lagu ini dalam bahasa Inggris yang kemudian dibantu oleh sang Eyang untuk dapat disadur dalam bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami makna yang ingin disampaikan olehnya.
Walau sempat mengalami kendala karena adanya pandemi COVID-19, lagu ini pun akhirnya rampung dengan bantuan dari banyak pihak.
Atsuki menggandeng Ali Akbar Sugiri terlibat langsung sebagai composer dan produser, sementara Rahma Mardiani juga ikut terlibat sebagai local director. Sementara untuk mixing dan mastering lagu ini juga dibantu oleh Dimas Pradipta.