Serui (ANTARA) - Babinsa Koramil 1709-04/Yapbar Serma Anaklektus Worumi melakukan pendampingan kepada Kelompok Tani (Poktan) Wansuh Kampung Ariyobu, Distrik Windesi, Kabupaten Kepulauan Yapen, dalam membersihkan dan merawat tanaman kakao, Kamis.
Babinsa Serma Anaklektus berkesempatan berbagi ilmu tentang budidaya kakao agar berbuah lebat dengan memahami syarat tumbuh tanaman kakao, penyiapan lahan, proses tanam, pemupukan dan juga masa perawatan.
Disela-sela kegiatan Babinsa Serma Anakletus mengatakan bahwa dalam proses pemupukan kakao harus dilakukan dengan benar dan sesuai dosis.
"Di sini kami menyarankan untuk melakukan pemupukan kakao menggunakan pupuk organik, dengan tujuan agar pupuk yang diserap tanaman bisa memenuhi kebutuhan tanaman, namun tidak merusak keseimbangan ekosistem di dalam tanah," ujar Serma Anakletus.
Selain pemupukan, lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya dan cara merawat tanaman coklat agar berbuah lebat. Mulai dari penyiangan, pemangkasan, penyiraman hingga pengendalian hama dan penyakit.
"Dengan begitu, pertumbuhan dan perkembangan tanaman bisa optimal, sehingga produksinya pun juga nantinya akan meningkat,”tambahnya.
Sementara itu, dengan kegiatan pendampingan ini, Babinsa Anaklektus berharap agar para petani khususnya Poktan Wansuh ini tetap bersemangat dalam bertani, guna meningkatkan produktivitas tanaman kakao dan meningkatkan ekonomi keluarga.
"Semoga dengan pendamping ini, dapat menambah semangat kelompok tani,"ujarnya.
Babinsa Serma Anaklektus berkesempatan berbagi ilmu tentang budidaya kakao agar berbuah lebat dengan memahami syarat tumbuh tanaman kakao, penyiapan lahan, proses tanam, pemupukan dan juga masa perawatan.
Disela-sela kegiatan Babinsa Serma Anakletus mengatakan bahwa dalam proses pemupukan kakao harus dilakukan dengan benar dan sesuai dosis.
"Di sini kami menyarankan untuk melakukan pemupukan kakao menggunakan pupuk organik, dengan tujuan agar pupuk yang diserap tanaman bisa memenuhi kebutuhan tanaman, namun tidak merusak keseimbangan ekosistem di dalam tanah," ujar Serma Anakletus.
Selain pemupukan, lanjutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai upaya dan cara merawat tanaman coklat agar berbuah lebat. Mulai dari penyiangan, pemangkasan, penyiraman hingga pengendalian hama dan penyakit.
"Dengan begitu, pertumbuhan dan perkembangan tanaman bisa optimal, sehingga produksinya pun juga nantinya akan meningkat,”tambahnya.
Sementara itu, dengan kegiatan pendampingan ini, Babinsa Anaklektus berharap agar para petani khususnya Poktan Wansuh ini tetap bersemangat dalam bertani, guna meningkatkan produktivitas tanaman kakao dan meningkatkan ekonomi keluarga.
"Semoga dengan pendamping ini, dapat menambah semangat kelompok tani,"ujarnya.