Jayapura (ANTARA) - Kabid Humas Kepolisian Daerah Papua Kombes Achmad Musthofa Kamal menyatakan semua proses tahapan pelaksanaan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang berlangsung di 11 Kabupaten penyelenggara pilkada hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif.
Pelaksanaan tahapan kampanye pilkada serentak berdasarkan PKPU Nomor 13 tahun 2020 sebagai perubahan kedua atas PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak dalam kondisi bencana nonalam COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020 dan Maklumat Kapolri nomor Mak/3/IX/2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
"Dari hasil monitoring Polres jajaran di lingkup Polda Papua pada tahapan pelaksanaan kampanye di 11 Kabupaten berjalan aman dan kondusif," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan setiap tahapan dapat berjalan aman dan damai merupakan tanggung jawab bersama, para tim sukses dan massa dari pasangan calon kepala daerah telah melakukan tugasnya dengan baik sehingga apa yang diharapkan bersama dapat terwujud dalam rangka memilih pemimpin lima tahun ke depan.
Di beberapa wilayah yang melaksanakan pilkada, lanjutnya, telah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pelaksanaan debat kandidat pasangan calon di masing-masing wilayah tersebut.
"Dimana dalam debat tersebut para pasangan calon menyampaikan visi dan misi apabila terpilih nanti, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun," ujarnya.
Kombes Kamal mengingatkan dengan tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai, pilihan boleh berbeda tapi menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kewajiban bersama.
Setelah tahapan pelaksanaan kampanye yang akan berakhir pada tanggal 5 Desember nanti dilanjutkan dengan massa tenang selama tiga hari yakni pada tanggal 6, 7 dan 8 Desember sebelum memasuki tahapan pemilihan pada tanggal 9 Desember 2020..
Untuk kesiapan pengamanan pilkada, menurut Kabid Humas, para personel telah siap melakukan pengamanan di 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember.
"Kami telah menyiapkan sebanyak 11.691 personel baik itu dari Polri, TNI serta anggota Linmas," ujar Kamal.
Kombes Kamal mengakui, untuk tingkat kerawanan sendiri, di 11 Kabupaten memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda sehingga untuk mengantisipasi-nya hal tersebut aparat Polri-TNI memiliki penanganan-nya pun berbeda sesuai dengan tingkatan kerawanan itu sendiri.
Ia berharap kepada massa dan tim sukses dari pasangan calon di masing-masing wilayah agar lebih dewasa dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Apabila tidak puas dengan hasil yang ditemukan dalam setiap tahapan Pilkada dapat menempuh jalur hukum dan tidak melakukan pengumpulan massa dalam jumlah yang banyak, dimana saat ini negara kita khususnya Provinsi Papua masih dalam suasana pandemik COVID-19.," ucap-nya menegaskan.
Adapun 11 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Papua yakni Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Merauke, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Peg. Bintang, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Supiori, Kabupaten Nabire, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Waropen.
Pelaksanaan tahapan kampanye pilkada serentak berdasarkan PKPU Nomor 13 tahun 2020 sebagai perubahan kedua atas PKPU nomor 6 tahun 2020 tentang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara serentak dalam kondisi bencana nonalam COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemilihan tahun 2020 dan Maklumat Kapolri nomor Mak/3/IX/2020 tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.
"Dari hasil monitoring Polres jajaran di lingkup Polda Papua pada tahapan pelaksanaan kampanye di 11 Kabupaten berjalan aman dan kondusif," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, Kamis.
Ia mengatakan, pelaksanaan setiap tahapan dapat berjalan aman dan damai merupakan tanggung jawab bersama, para tim sukses dan massa dari pasangan calon kepala daerah telah melakukan tugasnya dengan baik sehingga apa yang diharapkan bersama dapat terwujud dalam rangka memilih pemimpin lima tahun ke depan.
Di beberapa wilayah yang melaksanakan pilkada, lanjutnya, telah dilaksanakan beberapa kegiatan seperti pelaksanaan debat kandidat pasangan calon di masing-masing wilayah tersebut.
"Dimana dalam debat tersebut para pasangan calon menyampaikan visi dan misi apabila terpilih nanti, sehingga masyarakat dapat memilih sesuai dengan hati nurani tanpa adanya paksaan dari pihak manapun," ujarnya.
Kombes Kamal mengingatkan dengan tetap menjaga situasi kamtibmas yang aman dan damai, pilihan boleh berbeda tapi menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kewajiban bersama.
Setelah tahapan pelaksanaan kampanye yang akan berakhir pada tanggal 5 Desember nanti dilanjutkan dengan massa tenang selama tiga hari yakni pada tanggal 6, 7 dan 8 Desember sebelum memasuki tahapan pemilihan pada tanggal 9 Desember 2020..
Untuk kesiapan pengamanan pilkada, menurut Kabid Humas, para personel telah siap melakukan pengamanan di 11 kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada pada 9 Desember.
"Kami telah menyiapkan sebanyak 11.691 personel baik itu dari Polri, TNI serta anggota Linmas," ujar Kamal.
Kombes Kamal mengakui, untuk tingkat kerawanan sendiri, di 11 Kabupaten memiliki tingkat kerawanan yang berbeda-beda sehingga untuk mengantisipasi-nya hal tersebut aparat Polri-TNI memiliki penanganan-nya pun berbeda sesuai dengan tingkatan kerawanan itu sendiri.
Ia berharap kepada massa dan tim sukses dari pasangan calon di masing-masing wilayah agar lebih dewasa dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
"Apabila tidak puas dengan hasil yang ditemukan dalam setiap tahapan Pilkada dapat menempuh jalur hukum dan tidak melakukan pengumpulan massa dalam jumlah yang banyak, dimana saat ini negara kita khususnya Provinsi Papua masih dalam suasana pandemik COVID-19.," ucap-nya menegaskan.
Adapun 11 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020 di Papua yakni Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Merauke, Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Peg. Bintang, Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Supiori, Kabupaten Nabire, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Asmat dan Kabupaten Waropen.