Jakarta (ANTARA) - Petenis junior Indonesia Nathan Antony Barki meraih dua gelar juara tunggal pada turnamen ITF World Tennis Tour Junior J-5 yang berlangsung di Singapura, Minggu.
Kedua gelar itu didapat Nathan dalam waktu dua pekan, dan ia juga berhasil menduduki posisi runner up pada kategori ganda.
"Dua minggu yang penuh tantangan dan luar biasa dalam karier tenisku," kata Nathan dalam keterangan resmi yang didapat pewarta.
Pada final, Nathan menaklukkan wakil Malaysia Jagger Zheb Chih Ong Patzwald, dengan kemenangan straight set 6-3, 6-1.
Gelar itu melengkapi pencapaian serupa sepekan sebelumnya. Saat itu Nathan menundukkan petenis tuan rumah Jerall Yasin di laga final dengan skor 6-3, 6-2.
"PP PELTI merasa gembira dan bangga atas prestasi Nathan dalam dua minggu di Singapura. Sebuah langkah awal yang baik untuknya dan mudah-mudahan memberi motivasi kepada para petenis junior agar bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi," tutur Sekretaris Jendral PP PELTI Lani Pradita Sardadi.
Pada kategori ganda, Nathan yang berpasangan dengan Brendan Nicholas Hendrata mengakhiri turnamen dengan menduduki posisi kedua. Mereka kalah dari pasangan Singapura Timothy Lim/Jerall Yasin dengan skor 3-6, 4-6.
Sepekan sebelumnya, Nathan dan Brenda juga kalah pada pertandingan final. Mereka takluk dari pasangan Cameron Austin Chang (AS)/Matthew Johnstone (Australia) dengan skor 6-7 (4), 3-6.
Hasil bagus pada dua turnamen di Singapura akan mendongrak peringkat ITF junior Nathan. Dari posisi ke-782 per 16 November tahun ini, Nathan berpeluang naik 150 strip menuju posisi ke-620-an, pada daftar peringkat junior dunia terkini.
Kedua gelar itu didapat Nathan dalam waktu dua pekan, dan ia juga berhasil menduduki posisi runner up pada kategori ganda.
"Dua minggu yang penuh tantangan dan luar biasa dalam karier tenisku," kata Nathan dalam keterangan resmi yang didapat pewarta.
Pada final, Nathan menaklukkan wakil Malaysia Jagger Zheb Chih Ong Patzwald, dengan kemenangan straight set 6-3, 6-1.
Gelar itu melengkapi pencapaian serupa sepekan sebelumnya. Saat itu Nathan menundukkan petenis tuan rumah Jerall Yasin di laga final dengan skor 6-3, 6-2.
"PP PELTI merasa gembira dan bangga atas prestasi Nathan dalam dua minggu di Singapura. Sebuah langkah awal yang baik untuknya dan mudah-mudahan memberi motivasi kepada para petenis junior agar bisa mencapai prestasi yang lebih baik lagi," tutur Sekretaris Jendral PP PELTI Lani Pradita Sardadi.
Pada kategori ganda, Nathan yang berpasangan dengan Brendan Nicholas Hendrata mengakhiri turnamen dengan menduduki posisi kedua. Mereka kalah dari pasangan Singapura Timothy Lim/Jerall Yasin dengan skor 3-6, 4-6.
Sepekan sebelumnya, Nathan dan Brenda juga kalah pada pertandingan final. Mereka takluk dari pasangan Cameron Austin Chang (AS)/Matthew Johnstone (Australia) dengan skor 6-7 (4), 3-6.
Hasil bagus pada dua turnamen di Singapura akan mendongrak peringkat ITF junior Nathan. Dari posisi ke-782 per 16 November tahun ini, Nathan berpeluang naik 150 strip menuju posisi ke-620-an, pada daftar peringkat junior dunia terkini.