Jayapura (ANTARA) - Aktivitas bertamu ke rumah warga untuk merayakan Natal di Kota Jayapura dan sekitarnya pada Jumat 25 Desember 2020 tampak sepi tidak seramai tahun 2019 karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19.
Pantauan di beberapa kompleks perumahan warga di antaranya Pasir II, Kotaraja, Abepura hingga Waena tampak rumah sebagian tutup tidak menerima kunjungan tamu yang ingin datang mengucapkan selamat Natal di rumah warga.
Sejumlah warga Jayapura mengakui dampak dari pandemi COVID-19 dan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah kerumunan saat perayaan Natal tidak menerima kunjungan tamu di rumah.
"Ya ini harus kami lakukan dalam rangka ikut mencegah dan memutus penularan COVID-19," ungkap Fransiskus, warga Jayapura.
Ia mengakui untuk perayaan Natal 25 Desember 2020 hanya dilakukan bersama keluarga terdekat saja sebagai wujud suka cita merayakan Natal.
Sebelumnya, Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri saat meninjau gereja Pengharapan Jayapura perayaan Natal mengimbau semua warga untuk senantiasa mematuhi anjuran protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah.
"Mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan sebagai tindakan nyata warga yang ikut berperan mencegah penularan COVID-19," imbuh Wakapolda Brigjen Pol Mathius D Fakhiri dalam keterangan tertulis Humas Polda Papua.
Hingga, Kamis pukul 16.30 WIT aktivitas dan suasana Kota Jayapura sekitarnya saat liburan Natal tampak berlangsung aman dan kondusif karena kegiatan warga seperti angkutan umum, warung makan, pusat perbelanjaan Matahari tetap beroperasi melayani kebutuhan warga.
Pantauan di beberapa kompleks perumahan warga di antaranya Pasir II, Kotaraja, Abepura hingga Waena tampak rumah sebagian tutup tidak menerima kunjungan tamu yang ingin datang mengucapkan selamat Natal di rumah warga.
Sejumlah warga Jayapura mengakui dampak dari pandemi COVID-19 dan sesuai dengan anjuran pemerintah untuk mencegah kerumunan saat perayaan Natal tidak menerima kunjungan tamu di rumah.
"Ya ini harus kami lakukan dalam rangka ikut mencegah dan memutus penularan COVID-19," ungkap Fransiskus, warga Jayapura.
Ia mengakui untuk perayaan Natal 25 Desember 2020 hanya dilakukan bersama keluarga terdekat saja sebagai wujud suka cita merayakan Natal.
Sebelumnya, Wakapolda Papua Brigjen Pol Mathius D. Fakhiri saat meninjau gereja Pengharapan Jayapura perayaan Natal mengimbau semua warga untuk senantiasa mematuhi anjuran protokol kesehatan yang disampaikan pemerintah.
"Mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan sebagai tindakan nyata warga yang ikut berperan mencegah penularan COVID-19," imbuh Wakapolda Brigjen Pol Mathius D Fakhiri dalam keterangan tertulis Humas Polda Papua.
Hingga, Kamis pukul 16.30 WIT aktivitas dan suasana Kota Jayapura sekitarnya saat liburan Natal tampak berlangsung aman dan kondusif karena kegiatan warga seperti angkutan umum, warung makan, pusat perbelanjaan Matahari tetap beroperasi melayani kebutuhan warga.