Makassar (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat berencana membentuk posko transit atlet di Makassar, Sulawesi Selatan menjelang tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.

Sekretaris Umum KONI Sumbar Irnaldi Samin di Makassar, Senin, mengatakan keberadaan posko itu bagian dari agenda persiapan melakukan Training Center (TC) terpadu di Makassar pada Februari hingga November 2021.

“Mengingat Kota Makassar adalah pintu gerbang Indonesia Timur tentu lebih mudah lalu lintas transportasinya ke Provinsi Papua sebagai tempat digelarnya PON," katanya pada saat melakukan kunjungan ke Kantor KONI Sulsel.

"Makanya kebijakan kami memilih kota Makassar sebagai Training Center terpadu karena dilatarbelakangi hal tersebut," sambung dia.

Ia menjelaskan, kendala transportasi yang padat ke Papua dengan jumlah atlet dan pelatih yang mencapai ratusan orang, bukan perkara mudah. Kondisi itu membutuhkan rute yang panjang dengan waktu transit hingga tiga kali dan jam terbang yang lumayan lama.

Selain itu, fasiltas penunjang di kota Makassar seperti penginapan dan venue cabang olah raga yang dipertandingkan nyaris terpenuhi sebagai posko transit untuk atletnya.

Wakil Ketua KONI Sulsel HM Ambas Syam mengungkapkan sangat mengapresiasi rencana KONI Sumbar melakukan TC terpadu di Makassar.

Menurutnya KONI Sulsel membuka pintu dan siap bekerja sama dengan KONI Sumbar dan KONI propinsi lain yang akan melakukan TC serupa di wilayah kerja KONI Sulsel.

“Ada tiga kabupaten terdekat kota Makassar yang menjadi penyangga dalam menyiapkan venue dan fasilitas olah raga standar internasional bagi atlet yang mau latihan, seperti kolam renang di pabrik Semen Tonasa Kabupaten Pangkep dan SPN Batua Makassar serta Kostrad dikabupaten Maros,” kata HM Ambas.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024