Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Banjir di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mulai surut dan warga sudah bisa menjalankan aktivitas serta sebagian membersihkan rumahnya yang berlumpur.
Pantauan ANTARA di Barabai, Senin, ada sejumlah ruas jalan yang masih tergenang air seperti di Desa Pajukungan, Pasar Keramat dan areal perkotaan di pinggiran sungai.
Namun ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Dampak banjir sekarang yang masih tergenang adalah di daerah Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara (LAU), seperti Desa Jaranih, Masiraan, Samhurang dan Tabat serta beberapa desa di sekitarnya.
Sedangkan di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan, saat ini para relawan termasuk TNI Polri, bersama-sama membersihkan ruas jalan desa yang longsor dan puing-puing rumah yang hancur di terpa banjir bandang.
"Saat ini pelayanan kantor belum jalan, kami para pegawai masih bersih-bersih karena lumpur bekas banjir masih banyak di dalam ruangan-ruangan kantor," kata salah seorang ASN Pemkab Hulu Sungai Tengah, Aceng.
Mudah-mudahan besok pelayanan sudah bisa dilakukan, karena saat ini beberapa kantor banyak yang berkas-berkasnya terendam dan tidak sempat terselamatkan dan masih bersih-bersih.
Pantauan ANTARA di Barabai, Senin, ada sejumlah ruas jalan yang masih tergenang air seperti di Desa Pajukungan, Pasar Keramat dan areal perkotaan di pinggiran sungai.
Namun ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui baik menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Dampak banjir sekarang yang masih tergenang adalah di daerah Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara (LAU), seperti Desa Jaranih, Masiraan, Samhurang dan Tabat serta beberapa desa di sekitarnya.
Sedangkan di Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan, saat ini para relawan termasuk TNI Polri, bersama-sama membersihkan ruas jalan desa yang longsor dan puing-puing rumah yang hancur di terpa banjir bandang.
"Saat ini pelayanan kantor belum jalan, kami para pegawai masih bersih-bersih karena lumpur bekas banjir masih banyak di dalam ruangan-ruangan kantor," kata salah seorang ASN Pemkab Hulu Sungai Tengah, Aceng.
Mudah-mudahan besok pelayanan sudah bisa dilakukan, karena saat ini beberapa kantor banyak yang berkas-berkasnya terendam dan tidak sempat terselamatkan dan masih bersih-bersih.