Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendapatkan sertifikat Government Chief Audit Executive (GCAE) dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pimpinan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang berstandar auditor.
Dalam acara penyerahan sertifikat tersebut di Aula Gandhi Gedung BPKP Jakarta, Senin, Mendagri menyampaikan orasinya yang berjudul “Urgensi Sertifikasi Level Eksekutif sebagai Solusi Peningkatan Kompetensi bagi Pimpinan APIP”.
“Era pemerintahan desentralisasi ditandai dengan otonomi bagi daerah untuk menyelenggarakan berbagai urusan pemerintahan. Dalam era yang demikian dibutuhkan internal auditor yang andal yang dapat melaksanakan berbagai fungsi pengawasan secaa profesional,” demikian keterangan Mendagri dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin.
Sebagai Kepala Unit Audit Internal atau CAE, Tito menekankan bahwa pimpinan APIP harus memiliki kapasitas pengawasan yang mumpuni dalam menjalankan "oversight", "insight", dan "foresight".
“Kapasitas melakukan 'oversight' adalah kemampuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh pada entitas atau SKPD di daerah,” kata Tito.
Selanjutnya, "insight" adalah kapasitas untuk menjalankan evaluasi dan pengawasan internal lembaga; dan kapasitas "foresight", menurut Tito, adalah kemampuan analisa potensi internal dan eksternal suatu institusi di masa mendatang.
Tito juga mendorong para pimpinan APIP untuk terus mengembangkan wawasannya sebagai pimpinan internal audit. Dengan demikian, para pimpinan APIP dapat menjalankan perannya sebagai konsultan bagi entitas yang diawasi.
Tito juga berharap para pimpinan APIP mampu membangun kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) dan sistem institusi; dengan menerapkan kerja kolaboratif di berbagai instansi pemerintahan di daerah.
Sertifikat GCAE diberikan oleh BPKP kepada pimpinan APIP yang berlatarbelakang non-auditor, sebagai upaya peningkatan kualitas pimpinan APIP dalam mengaudit lembaga pemerintah.