Wamena (ANTARA) - Pemerintah berencana mulai membangun jalan lingkar yang menghubungkan 13 distrik di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, pada 2021.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Papua Gerius One Yoman di Wamena,  Jumat, mengatakan saat ini sedang dilakukan sosialisasi dengan masyarakat 13 distrik.

"Untuk tender proyek tersebut sudah dilakukan dan ada pihak  yang akan menangani pekerjaan dalam waktu dekat ini di Wamena," katanya.

Pemerintah Papua mengalokasikan Rp400 miliar untuk pembangunan jalan lingkar itu.

Jalan lingkar ini akan melewati Pasir Putih, Tulem, Muai, Wiane Sili, Sawarek, Sapalek, Wosi, Wouma, Muara, Wesaput, Siepkosy, Walelagama hingga kembali lagi ke Pasir Putih.

Mewakilli masyarakat Jayawijaya, Bupati Jhon Richard Banua menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Papua atas perhatian untuk pembangunan jalan lingkar tersebut.

 Ia mengatakan jalan itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.

"Karena itu kami Pemerintah Kabupaten Jayawijaya menerima dan menjaga pekerjaan ini agar bisa berjalan sampai dengan selesai karena ini kebutuhan masyarakat, di mana selama kunjungan ke distrik dan kampung masyarakat selalu mengusulkan akses jalan," katanya.

Pemerintah Jayawijaya beryukur sebab mendapat perhatian di tengah keterbatasan anggaran yang dirasakan pemerintah kabupaten.

"Pembangunan jalan lingkar ini adalah permintaan masyarakat dan karena kami di daerah memiliki anggaran yang terbatas sehingga diusulkan kepada Pemprov Papua. Masyarakat harus menerima ini sebab jalan lingkar merupakan usulan masyarakat seperti jembatan dari Napua ke Welesi itu akses yang diusulkan berulangkali," katanya.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024