Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang, Kamis, mengalami banjir akibat tingginya intensitas hujan di wilayah Jabodetabek.
Dari pantauan ANTARA, wilayah yang mengalami banjir di Kabupaten Tangerang yakni Perumahan Bukit Tiara, Bitung, Pasir Jaya, Pasar Kemis, Cikupa, dan wilayah lainnya.
Seorang warga Perum Bukit Tiara, Warso (50), mengatakan banjir mulai masuk ke rumahnya mulai pukul 01.00 WIB malam.
"Semakin pagi semakin tinggi dan sebagian barang-barang sudah diungsikan ke lantai atas, " kata Warso di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu.
Warso menambahkan pada Kamis (18/2) hujan juga mengguyur wilayah itu seharian. Akan tetapi banjir hanya sampai di depan rumahnya.
Banjir di kawasan tersebut disebabkan meluapnya sungai kecil di kawasan itu. Perumahan tersebut, lanjut Warso, memang kerap dilanda banjir terutama jika intensitas hujan tinggi.
Banjir di Kabupaten Tangerang juga membuat sejumlah akses jalan lumpuh dan membuat aktivitas warga menjadi terhambat.
Seorang karyawan pabrik di kawasan Pasar Kemis, Tangerang, Rasno (43), mengaku kebingungan harus berangkat kerja melalui jalan yang mana.
Pasalnya sejumlah jalan yang biasa dilaluinya juga terendam banjir. Jika dipaksakan melalui jalan tersebut, Rasno khawatir sepeda motornya akan mengalami kerusakan.
"Mau tak mau harus lewat jalan memutar yang lebih jauh dan belum tentu juga bebas banjir, " kata Rasno.
Dari pantauan ANTARA, wilayah yang mengalami banjir di Kabupaten Tangerang yakni Perumahan Bukit Tiara, Bitung, Pasir Jaya, Pasar Kemis, Cikupa, dan wilayah lainnya.
Seorang warga Perum Bukit Tiara, Warso (50), mengatakan banjir mulai masuk ke rumahnya mulai pukul 01.00 WIB malam.
"Semakin pagi semakin tinggi dan sebagian barang-barang sudah diungsikan ke lantai atas, " kata Warso di Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu.
Warso menambahkan pada Kamis (18/2) hujan juga mengguyur wilayah itu seharian. Akan tetapi banjir hanya sampai di depan rumahnya.
Banjir di kawasan tersebut disebabkan meluapnya sungai kecil di kawasan itu. Perumahan tersebut, lanjut Warso, memang kerap dilanda banjir terutama jika intensitas hujan tinggi.
Banjir di Kabupaten Tangerang juga membuat sejumlah akses jalan lumpuh dan membuat aktivitas warga menjadi terhambat.
Seorang karyawan pabrik di kawasan Pasar Kemis, Tangerang, Rasno (43), mengaku kebingungan harus berangkat kerja melalui jalan yang mana.
Pasalnya sejumlah jalan yang biasa dilaluinya juga terendam banjir. Jika dipaksakan melalui jalan tersebut, Rasno khawatir sepeda motornya akan mengalami kerusakan.
"Mau tak mau harus lewat jalan memutar yang lebih jauh dan belum tentu juga bebas banjir, " kata Rasno.