Jayapura (ANTARA) - Garuda Indonesia mengklaim lebih meningkatkan layanan kargo di masa pandemi COVID-19, pasalnya, permintaannya lebih banyak jika dibandingkan dengan pelayanan penumpang.

General Manager Garuda Indonesia Cabang Jayapura Radhitya Prastanika di Jayapura, Minggu, mengatakan dengan kondisi kini pihaknya lebih fokus melayani kargo, yang  permintaannya meningkat dibandingkan dengan layanan penerbangan penumpang.

"Karena untuk kargo sepertinya hampir dibutuhkan oleh semua orang, sehingga kami lebih meningkatkan layanan kargo baik yang masuk maupun yang keluar," katanya.

Menurut Radhitya, terjadi peningkatan yang signifikan terutama untuk barang yang masuk ke Jayapura, bahkan pihaknya menargetkan akan ada ekspor perdana tuna dari Jayapura keluar wilayah.

"Layanan ekspor produk-produk keluar Indonesia sudah kami lakukan, seperti dari Padang ke China, dan ke beberapa negara lainnya, maka tidak menutup kemungkinan untuk melakukan ekspor langsung dari Jayapura," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk waktunya kapan, pihaknya belum mengetahui secara pasti, namun diupayakan secepatnya akan diinformasikan, pasalnya, masih menunggu kesiapan selanjutnya.

"Untuk aktivitas pelayanan, Garuda masih tetap melayani penerbangan di Jayapura, baik yang keluar maupun yang masuk ke Jayapura, di mana frekuensi penerbangan memang masih normal, karena memang ada beberapa penumpang yang masih tetap berangkat baik perjalanan dinas maupun penumpang umum," katanya lagi.

Dia menambahkan untuk penerbangan intra Papua juga masih normal, di mana jika ke depannya ada pengurangan frekuensi itupun akan pihaknya sesuaikan dengan kapasitas penumpang yang sedikit berkurang dikarenakan masa pandemi COVID-19.

“Memang pengurangan penumpang sudah terlihat sejak adanya dampak COVID-19, akan tetapi kami tetap melayani dengan normal, karena masyarakat juga membatasi diri untuk berangkat-berangkat keluar," ujarnya.

Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024