Jakarta (ANTARA) - Napoli gagal membalikkan agregat meski memenangi leg kedua babak 32 besar Liga Europa kontra Granada dengan skor 2-1 di Stadion Diego Armando Maradona, Napoli, Italia, Kamis waktu setempat (Jumat WIB).
Hasil itu tidak cukup menyelamatkan Napoli, yang tersingkir dari Liga Europa, sementara Granada lolos ke 16 besar dengan skor agregat 3-2 berkat kemenangan 2-0 di leg pertama sepekan lalu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Napoli mengawali pertandingan leg kedua dengan sangat baik dan memimpin hanya tiga menit selepas sepak mula melalui gol Piotr Zielinski.
Berawal dari sebuah cepat, Lorenzo Insigne mengakhirinya dengan sebuah umpan yang diselesaikan Zielinski dengan tembakan terukur dari luar kotak penalti ke pojok kiri bawah gawang.
Napoli gagal menjaga keunggulan itu dan pada menit ke-25 sebuah sundulan Angel Montoro menyambut umpan silang Dimitri Foulquier berhasil membuat Granada menyamakan kedudukan 1-1.
Tujuh menit kemudian Granada berkesempatan membalikkan keadaan tetapi tembakan Maxime Gonalons melambung tipis di atas mistar gawang dalam situasi sepak pojok.
Insigne memperoleh dua kesempatan untuk merestorasi keunggulan Napoli, tetapi satu tembakannya masih belum cukup melewati barisan pertahanan Granada dan yang lainnya mampu diamankan oleh kiper Rui Silva.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-59 Napoli memelihara peluang mereka untuk melaju ke 16 besar ketika Fabian Ruiz meneruskan umpan Insigne untuk membuat kedudukan 2-1.
Namun, Napoli masih membutuhkan setidaknya dua gol lagi untuk memenangi babak 32 besar dan mereka terus berusaha menggempur pertahanan Granada di sisa waktu yang ada.
Tak kurang dari 11 percobaan dilepaskan Napoli, tetapi skor 2-1 atau agregat 3-2 bagi Granada tak berubah hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Granada akan mengetahui lawan mereka di babak 16 besar Liga Europa setelah pengundian dilakukan oleh UEFA pada Jumat petang ini.
Hasil itu tidak cukup menyelamatkan Napoli, yang tersingkir dari Liga Europa, sementara Granada lolos ke 16 besar dengan skor agregat 3-2 berkat kemenangan 2-0 di leg pertama sepekan lalu, demikian catatan laman resmi UEFA.
Napoli mengawali pertandingan leg kedua dengan sangat baik dan memimpin hanya tiga menit selepas sepak mula melalui gol Piotr Zielinski.
Berawal dari sebuah cepat, Lorenzo Insigne mengakhirinya dengan sebuah umpan yang diselesaikan Zielinski dengan tembakan terukur dari luar kotak penalti ke pojok kiri bawah gawang.
Napoli gagal menjaga keunggulan itu dan pada menit ke-25 sebuah sundulan Angel Montoro menyambut umpan silang Dimitri Foulquier berhasil membuat Granada menyamakan kedudukan 1-1.
Tujuh menit kemudian Granada berkesempatan membalikkan keadaan tetapi tembakan Maxime Gonalons melambung tipis di atas mistar gawang dalam situasi sepak pojok.
Insigne memperoleh dua kesempatan untuk merestorasi keunggulan Napoli, tetapi satu tembakannya masih belum cukup melewati barisan pertahanan Granada dan yang lainnya mampu diamankan oleh kiper Rui Silva.
Skor imbang bertahan hingga turun minum dan pada menit ke-59 Napoli memelihara peluang mereka untuk melaju ke 16 besar ketika Fabian Ruiz meneruskan umpan Insigne untuk membuat kedudukan 2-1.
Namun, Napoli masih membutuhkan setidaknya dua gol lagi untuk memenangi babak 32 besar dan mereka terus berusaha menggempur pertahanan Granada di sisa waktu yang ada.
Tak kurang dari 11 percobaan dilepaskan Napoli, tetapi skor 2-1 atau agregat 3-2 bagi Granada tak berubah hingga peluit tanda laga usai berbunyi.
Granada akan mengetahui lawan mereka di babak 16 besar Liga Europa setelah pengundian dilakukan oleh UEFA pada Jumat petang ini.