Biak (ANTARA) - Bupati Kabupaten Biak Numfor, Papua Herry Ario Naap bersama Panglima Komando Operasi III Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga serta pejabat daerah menerima suntikan vaksin COVID-19 pada peluncuran vaksinasi COVID-19 tahap pertama di wilayah itu.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Daud N.Duwiri melalui pejabat humas dalam keterangan diterima ANTARA, Jumat dini hari menyebut, pemberian suntikan vaksin tahap pertama pada Kamis (25/2) diberikan kepada 74 orang perwakilan dari berbagai komponen masyarakat Kabupaten Biak Numfor.
Mengawali suntikan vaksin Sinovac diterima Bupati Herry Ario Naap dilanjutkan Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra hingga jajaran Forkopimda, perwakilan tokoh Agama, perwakilan tokoh pemuda, sejumlah anggota dewan, pimpinan TNI/Polri termasuk Panglima Koopsau III Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga hingga Danlanud Manuhua Marsma Daan Sulifi.
Bupati Herry Naap mengatakan, selanjutnya akan dilakukan vaksin ke masyarakat secara umum, hanya saja pelaksanaan vaksin akan dilakukan secara bertahap karena pengiriman vaksin tahap pertama dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor jumlahnya masih terbatas.
“Melalui acara ini, memperlihatkan bahwa jajaran pimpinan daerah, termasuk saya sebagai Bupati, pimpinan TNI/Polri, Forkopimda, anggota dewan, sejumlah pejabat dan tokoh agama maupun profesi ikut mengambil bagian dalam vaksinasi. Jadi masyarakat jangan takut divaksin,” imbuh Bupati.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM mengatakan, sebelumnya telah dilakukan vaksinasi kepada petugas vaksinator dan tenaga pelayanan kesehatan di tempat-tempat pelayanan kesehatan.
“Vaksin untuk tenaga vaksinator dan petugas kesehatan telah dilakukan lebih awal. Launching ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan ke masyarakat secara umum bahwa pimpinan daerah, pejabat daerah dan pimpinan TNI/Porli serta tokoh agama sudah mengambil bagian untuk divaksin. Dengan begitu, maka vaksin untuk masyarakat umum sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Kapan vaksin ke masyarakat secara umum dilakukan, menurut Daud, dijadwalkan setelah vaksin stok tahap pertama telah habis maka secepatnya akan mengajukan permintaan ke Kementerian Kesehatan supaya dikirim ke Biak.
“Jumlah yang diberikan tahap pertama terbatas, kami segera melakukan permintaan dan mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dikirim ke Biak, ya paling lambat bulan April,”ungkapnya
Bupati Biak Herry Ario Naap S.Si,M.Pd membuka launching program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Biak Numfor.(ANTARA News Papua/HO-Kasubag Humas Fiktor P)
Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Daud N.Duwiri melalui pejabat humas dalam keterangan diterima ANTARA, Jumat dini hari menyebut, pemberian suntikan vaksin tahap pertama pada Kamis (25/2) diberikan kepada 74 orang perwakilan dari berbagai komponen masyarakat Kabupaten Biak Numfor.
Mengawali suntikan vaksin Sinovac diterima Bupati Herry Ario Naap dilanjutkan Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra hingga jajaran Forkopimda, perwakilan tokoh Agama, perwakilan tokoh pemuda, sejumlah anggota dewan, pimpinan TNI/Polri termasuk Panglima Koopsau III Marsekal Muda TNI Novyan Samyoga hingga Danlanud Manuhua Marsma Daan Sulifi.
Bupati Herry Naap mengatakan, selanjutnya akan dilakukan vaksin ke masyarakat secara umum, hanya saja pelaksanaan vaksin akan dilakukan secara bertahap karena pengiriman vaksin tahap pertama dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor jumlahnya masih terbatas.
“Melalui acara ini, memperlihatkan bahwa jajaran pimpinan daerah, termasuk saya sebagai Bupati, pimpinan TNI/Polri, Forkopimda, anggota dewan, sejumlah pejabat dan tokoh agama maupun profesi ikut mengambil bagian dalam vaksinasi. Jadi masyarakat jangan takut divaksin,” imbuh Bupati.
Ditempat yang sama, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM mengatakan, sebelumnya telah dilakukan vaksinasi kepada petugas vaksinator dan tenaga pelayanan kesehatan di tempat-tempat pelayanan kesehatan.
“Vaksin untuk tenaga vaksinator dan petugas kesehatan telah dilakukan lebih awal. Launching ini sebagai bagian dari upaya memperkenalkan ke masyarakat secara umum bahwa pimpinan daerah, pejabat daerah dan pimpinan TNI/Porli serta tokoh agama sudah mengambil bagian untuk divaksin. Dengan begitu, maka vaksin untuk masyarakat umum sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Kapan vaksin ke masyarakat secara umum dilakukan, menurut Daud, dijadwalkan setelah vaksin stok tahap pertama telah habis maka secepatnya akan mengajukan permintaan ke Kementerian Kesehatan supaya dikirim ke Biak.
“Jumlah yang diberikan tahap pertama terbatas, kami segera melakukan permintaan dan mudah-mudahan bulan depan sudah bisa dikirim ke Biak, ya paling lambat bulan April,”ungkapnya