Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya mengklaim sebanyak 500 orang telah terdaftar untuk mendapat vaksin guna mencegah penyebaran COVID-19 di wilayah pengunungan Papua.
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan padahal kuota yang diterima pihaknya hanya 440 vaksin.
"Telah terdaftar 500 orang untuk divaksin sehingga kemungkinan besar vaksin ini akan habis, untuk itu kami akan memesan lagi lewat dinas terkait ke provinsi untuk mendapatkan tambahan vaksin lagi," katanya.
Menurut Befa, melihat antusiasme masyarakat dan petugas yang ingin divaksin, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi sehingga dengan penuh kesadaran masyarakat akan ikut divaksin.
"Sebagai kepala daerah saya mau sampaikan bahwa vaksinasi ini penting karena virus COVID-19 sudah ada di antara kita dan tidak tahu kapan waktunya virus ini akan menyerang ke tubuh sehingga harus ada dukungan anti bodi yang diberikan melalui vaksin ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan divaksin, maka ketika terserang virus, mampu untuk melawan ataupun bertahan agar virus tersebut tidak menyerang sampai dapat menyebabkan kematian.
"Untuk itu saya percaya bahwa pemerintah punya target maksimal ketika melakukan usaha-usaha seperti ini, jadi mari dukung karena pemerintah tidak akan membuat sesuatu yang merugikan rakyat, bahkan jika bisa mempunyai rekor vaksinasi tertinggi di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengajak semua pihak untuk turut serta mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat sehingga target secara nasional dapat tercapai dan Kabupaten Lanny Jaya harus memberikan kontribusi sehingga akan mencapai angka-angka yang diinginkan negara untuk pencapaian kekebalan terhadap penyebaran virus COVID-19.
Senada dengan Befa Yigibalom, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya Doli Kogoya mengatakan vaksin yang diterima dari Provinsi Papua adalah 440 dan pelayanan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, di mana petugas kesehatan 50 orang telah divaksin dan dilanjutkan petugas kesehatan TNI dan ASN 27 orang yang telah mendapatkan vaksin.
Sebelumnya, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom telah mencanangkan pelaksanaan vaksin pada Selasa (2/3) tingkat kabupaten setempat sebagai tanda dimulainya semua kegiatan vaksinasi di wilayahnya.
Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom dalam siaran persnya kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan padahal kuota yang diterima pihaknya hanya 440 vaksin.
"Telah terdaftar 500 orang untuk divaksin sehingga kemungkinan besar vaksin ini akan habis, untuk itu kami akan memesan lagi lewat dinas terkait ke provinsi untuk mendapatkan tambahan vaksin lagi," katanya.
Menurut Befa, melihat antusiasme masyarakat dan petugas yang ingin divaksin, pihaknya akan gencar melakukan sosialisasi sehingga dengan penuh kesadaran masyarakat akan ikut divaksin.
"Sebagai kepala daerah saya mau sampaikan bahwa vaksinasi ini penting karena virus COVID-19 sudah ada di antara kita dan tidak tahu kapan waktunya virus ini akan menyerang ke tubuh sehingga harus ada dukungan anti bodi yang diberikan melalui vaksin ini," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan divaksin, maka ketika terserang virus, mampu untuk melawan ataupun bertahan agar virus tersebut tidak menyerang sampai dapat menyebabkan kematian.
"Untuk itu saya percaya bahwa pemerintah punya target maksimal ketika melakukan usaha-usaha seperti ini, jadi mari dukung karena pemerintah tidak akan membuat sesuatu yang merugikan rakyat, bahkan jika bisa mempunyai rekor vaksinasi tertinggi di Papua," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya mengajak semua pihak untuk turut serta mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat sehingga target secara nasional dapat tercapai dan Kabupaten Lanny Jaya harus memberikan kontribusi sehingga akan mencapai angka-angka yang diinginkan negara untuk pencapaian kekebalan terhadap penyebaran virus COVID-19.
Senada dengan Befa Yigibalom, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lanny Jaya Doli Kogoya mengatakan vaksin yang diterima dari Provinsi Papua adalah 440 dan pelayanan sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya, di mana petugas kesehatan 50 orang telah divaksin dan dilanjutkan petugas kesehatan TNI dan ASN 27 orang yang telah mendapatkan vaksin.
Sebelumnya, Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom telah mencanangkan pelaksanaan vaksin pada Selasa (2/3) tingkat kabupaten setempat sebagai tanda dimulainya semua kegiatan vaksinasi di wilayahnya.