Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melantik 59 pejabat fungsional yang mempunyai tugas membantu kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melaksanakan urusan pemerintahan.

Ke-59 pejabat tersebut terdiri dari 20 pejabat fungsional ahli madya, 20 pejabat fungsional ahli muda, delapan pejabat fungsional ahli pertama, satu pejabat fungsional pelaksana lanjutan dan 11 pejabat fungsional pelaksana.

Wakil Gubernur (Wagub) Papua Klemen Tinal di Jayapura, Kamis, mengatakan pelantikan ini hendaknya dapat menjadi satu pemicu peningkatan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat dan dapat menggerakkan roda pemerintahan serta melaksanakan pembangunan yang menjadi tanggung jawab bersama.

"Dengan pelantikan ini senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, dan komitmen terhadap tugas serta tanggung jawab," katanya.

Menurut Klemen, diharapkan juga segera bersama-sama dengan pihak yang terkait membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat, harmonis, sekaligus memacu pemikiran, ide-ide baru untuk merespon juga memecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yang mungkin terjadi.

"Secara khusus terkait dengan Papua sebagai tempat penyelenggaraan PON XX pada 2021, saya ingatkan agar memiliki peran dan tanggung jawab kaitannya dengan persiapan baik infrastruktur maupun teknis penyelenggaraan sehingga memberikan perhatian penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut," ujarnya.

Dia menjelaskan kepada yang baru dilantik juga diharapkan segera melakukan langkah-langkah atau terobosan agar secepatnya menyelesaikan tugas-tugas yang cukup berat dan kompleks dengan memperhatikan norma juga ketentuan yang berlaku.

"Pelantikan pejabat fungsional yang baru saja dilaksanakan didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 11 2017 tentang manajemen pegawai negeri sipil," katanya lagi.

Dia menambahkan promosi pejabat mengacu pada pelaksanaan kinerja pejabat dalam melaksanakan amanah yang diemban serta didasarkan pada kebutuhan organisasi untuk menjawab tantangan dihadapi yang semakin kompleks.


Pewarta : Hendrina Dian Kandipi
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024