Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka berharap pergelaran Piala Menpora 2021 mampu memulihkan ekonomi Kota Solo yang sempat tersendat pertumbuhannya akibat pandemi COVID-19.
"Insyaallah bisa diadakan dengan lancar di Solo, tidak hanya melihat pertandingannya tetapi juga efeknya di masyarakat," katanya di Solo, Senin.
Ia berharap dengan digelarnya Piala Menpora di Kota Solo akan berdampak pada pemulihan ekonomi.
"Kalau Piala Menpora sukses maka liga satu dan liga dua juga akan diadakan di bulan Juni, efek pemulihan ekonomi akan terasa di masyarakat," katanya.
Meski nanti pada pergelaran Piala Menpora tersebut akan dilaksanakan tanpa penonton, ia meyakini dampaknya akan tetap positif untuk perekonomian di Kota Solo.
"Pokoknya tidak ada penonton, tidak ada nonton bareng. Insyaallah bisa diadakan dengan lancar di Solo. Dengan adanya Piala Menpora di Kota Solo meski tidak ada penonton pasti ada efek ke pemulihan ekonomi," katanya.
Sementara itu, untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Solo Gibran berkomitmen akan berusaha menarik event nasional sebanyak-banyaknya ke Kota Bengawan.
"Saya ingin event-event nasional banyak terlaksana di Kota Solo, saya yakin semua akan kecipratan, yang punya wedangan, tukang ojek, grab, semua akan kecipratan. Apalagi kalau Juli kita berhasil buka sekolah, saya yakin ekonomi akan cepat pulih," katanya.
Sebelumnya, Kota Solo menyatakan kesiapannya untuk menggelar Piala Menpora 2021 mulai tanggal 21 Maret-25 April 2021. Selain di Solo, untuk lokasi penyelenggaraan lain yaitu Sleman, Malang, dan Bandung.
"Insyaallah bisa diadakan dengan lancar di Solo, tidak hanya melihat pertandingannya tetapi juga efeknya di masyarakat," katanya di Solo, Senin.
Ia berharap dengan digelarnya Piala Menpora di Kota Solo akan berdampak pada pemulihan ekonomi.
"Kalau Piala Menpora sukses maka liga satu dan liga dua juga akan diadakan di bulan Juni, efek pemulihan ekonomi akan terasa di masyarakat," katanya.
Meski nanti pada pergelaran Piala Menpora tersebut akan dilaksanakan tanpa penonton, ia meyakini dampaknya akan tetap positif untuk perekonomian di Kota Solo.
"Pokoknya tidak ada penonton, tidak ada nonton bareng. Insyaallah bisa diadakan dengan lancar di Solo. Dengan adanya Piala Menpora di Kota Solo meski tidak ada penonton pasti ada efek ke pemulihan ekonomi," katanya.
Sementara itu, untuk menumbuhkan perekonomian di Kota Solo Gibran berkomitmen akan berusaha menarik event nasional sebanyak-banyaknya ke Kota Bengawan.
"Saya ingin event-event nasional banyak terlaksana di Kota Solo, saya yakin semua akan kecipratan, yang punya wedangan, tukang ojek, grab, semua akan kecipratan. Apalagi kalau Juli kita berhasil buka sekolah, saya yakin ekonomi akan cepat pulih," katanya.
Sebelumnya, Kota Solo menyatakan kesiapannya untuk menggelar Piala Menpora 2021 mulai tanggal 21 Maret-25 April 2021. Selain di Solo, untuk lokasi penyelenggaraan lain yaitu Sleman, Malang, dan Bandung.