Jakarta (ANTARA) - Penyedia jasa transportasi daring Gojek dan perusahaan marketplace Tokopedia menjalin kerja sama dengan meluncurkan kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna", bertujuan mendukung masyarakat agar tetap membangun hubungan erat dan bermakna di bulan Ramadhan meski masih dalam situasi pandemi COVID-19.
Head of Logistics Gojek Steven Halim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan situasi pandemi mendorong terjadinya pergeseran perilaku konsumsi masyarakat, dari offline menjadi online, baik dalam berbelanja, beribadah, maupun bersilaturahmi.
"Di bulan Ramadhan, kami melihat keterbatasan untuk dapat bersilaturahmi secara tatap muka dengan leluasa justru mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif dengan memilih mengirimkan bingkisan kepada teman maupun anggota keluarga. Hal ini tercermin dari peningkatan penggunaan layanan GoSend yang mendekati 40 persen pada Ramadan 2020 dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.
Steven menyebut kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pedagang online sebagai pelaku UMKM yang selama ini telah menjadi motor pemulihan perekonomian Indonesia
Sementara itu, VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti mengungkapkan bahwa di Tokopedia, transaksi parsel makanan melonjak hampir empat kali lipat selama bulan Ramadan 2020 dibanding Ramadan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan belanja online semakin menjadi andalan masyarakat.
“Kanal digital pun kian dimanfaatkan pegiat usaha di Indonesia untuk mempertahankan bisnis terutama saat pandemi. Terbukti dari jumlah penjual di Tokopedia yang bertumbuh signifikan. Dari yang sebelum pandemi berjumlah 7,2 juta menjadi lebih dari 10 juta saat ini dan hampir 100 persennya UMKM,” kata Hilda.
Melalui kolaborasi ini, pengguna Tokopedia yang berbelanja pada kategori khusus “Parsel Ramadan” akan memperoleh layanan eksklusif GoSend. Sepanjang periode 13 April - 12 Mei 2021, GoSend akan memberikan gratis ongkir senilai Rp15.000 yang berlaku untuk wilayah Jabodetabek, dan gratis ongkir senilai Rp10.000 untuk seluruh Indonesia di luar wilayah Jabodetabek, dengan minimum pembelanjaan Rp30.000.
Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen selama pandemi.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik untuk e-commerce mampu bertumbuh pesat di masa pandemi mencapai 18,1 persen.
Sejalan dengan itu, seluruh layanan logistik Gojek yang terdiri dari GoSend, GoKilat, dan lainnya mencatat pertumbuhan hingga 25 persen selama tahun 2020. Pertumbuhan tersebut didukung oleh perkembangan pesat bisnis UMKM terutama segmen ritel yang memanfaatkan penjualan online dan e-commerce , sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan logistik untuk pengiriman barang dari belanja online.
Untuk menjaga keamanan dan kesehatan mitra maupun pelanggan selama pandemi, GoSend menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus yang sejalan dengan prinsip Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek.
Dalam SOP tersebut, para mitra GoSend wajib menggunakan atribut pendukung seperti masker, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, serta selalu melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan. Selain itu, mitra tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.
Kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna” ini juga menghadirkan berbagai penawaran dari sejumlah layanan Gojek, seperti layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoMart, GoTix, GoPlay, dan GoClub.
Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia telah berkolaborasi dalam berbagai inisiatif. Salah satunya adalah kampanye #SenangnyaInstan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman hemat bagi para pengguna layanan logistik Gojek, seperti GoSend, GoSend Portal, GoBox, dan GoShop.
Head of Logistics Gojek Steven Halim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan situasi pandemi mendorong terjadinya pergeseran perilaku konsumsi masyarakat, dari offline menjadi online, baik dalam berbelanja, beribadah, maupun bersilaturahmi.
"Di bulan Ramadhan, kami melihat keterbatasan untuk dapat bersilaturahmi secara tatap muka dengan leluasa justru mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif dengan memilih mengirimkan bingkisan kepada teman maupun anggota keluarga. Hal ini tercermin dari peningkatan penggunaan layanan GoSend yang mendekati 40 persen pada Ramadan 2020 dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia.
Steven menyebut kolaborasi ini tidak hanya menghadirkan solusi pengiriman yang cepat, mudah, dan aman bagi pelanggan, tetapi juga mendorong pertumbuhan pedagang online sebagai pelaku UMKM yang selama ini telah menjadi motor pemulihan perekonomian Indonesia
Sementara itu, VP of Marketing Tokopedia Hilda Kitti mengungkapkan bahwa di Tokopedia, transaksi parsel makanan melonjak hampir empat kali lipat selama bulan Ramadan 2020 dibanding Ramadan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan belanja online semakin menjadi andalan masyarakat.
“Kanal digital pun kian dimanfaatkan pegiat usaha di Indonesia untuk mempertahankan bisnis terutama saat pandemi. Terbukti dari jumlah penjual di Tokopedia yang bertumbuh signifikan. Dari yang sebelum pandemi berjumlah 7,2 juta menjadi lebih dari 10 juta saat ini dan hampir 100 persennya UMKM,” kata Hilda.
Melalui kolaborasi ini, pengguna Tokopedia yang berbelanja pada kategori khusus “Parsel Ramadan” akan memperoleh layanan eksklusif GoSend. Sepanjang periode 13 April - 12 Mei 2021, GoSend akan memberikan gratis ongkir senilai Rp15.000 yang berlaku untuk wilayah Jabodetabek, dan gratis ongkir senilai Rp10.000 untuk seluruh Indonesia di luar wilayah Jabodetabek, dengan minimum pembelanjaan Rp30.000.
Riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020 mencatat 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen selama pandemi.
Berdasarkan keterangan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), sektor logistik untuk e-commerce mampu bertumbuh pesat di masa pandemi mencapai 18,1 persen.
Sejalan dengan itu, seluruh layanan logistik Gojek yang terdiri dari GoSend, GoKilat, dan lainnya mencatat pertumbuhan hingga 25 persen selama tahun 2020. Pertumbuhan tersebut didukung oleh perkembangan pesat bisnis UMKM terutama segmen ritel yang memanfaatkan penjualan online dan e-commerce , sehingga berdampak pada peningkatan kebutuhan logistik untuk pengiriman barang dari belanja online.
Untuk menjaga keamanan dan kesehatan mitra maupun pelanggan selama pandemi, GoSend menerapkan prosedur operasional standar (SOP) khusus yang sejalan dengan prinsip Jaga Kesehatan, Kebersihan, dan Keamanan (J3K) Gojek.
Dalam SOP tersebut, para mitra GoSend wajib menggunakan atribut pendukung seperti masker, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, serta selalu melakukan disinfeksi kendaraan dan atribut setelah selesai digunakan. Selain itu, mitra tidak diperbolehkan bertugas ketika suhu badan di atas normal atau sedang sakit.
Kampanye “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna” ini juga menghadirkan berbagai penawaran dari sejumlah layanan Gojek, seperti layanan GoFood, GoRide, GoCar, GoMart, GoTix, GoPlay, dan GoClub.
Sebelumnya, Gojek dan Tokopedia telah berkolaborasi dalam berbagai inisiatif. Salah satunya adalah kampanye #SenangnyaInstan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengiriman hemat bagi para pengguna layanan logistik Gojek, seperti GoSend, GoSend Portal, GoBox, dan GoShop.