Jayapura (ANTARA) - Personel Kepolisian Resort Keerom Bripka Riki, mengalami cidera berat di jari manis tangan sebelah kanan saat membantu warga yang terkena banjir di Arso wilayah perbatasan Kabupaten Keerom.dengan negara tetangga Papua Nugini.

Kapolres Keerom AKBP AKBP Emile Reisitei Hartanto, kepada Antara, Minggu mengakui, dari laporan yang diterima korban Bripka Riki mengalami musibah saat menolong warga yang sedang terjebak banjir di kampung Yowong. 

"Memang benar jari manis sebelah kanan milik Bripka Riki yang sehari-hari berdinas di bagian logistik putus saat menolong mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Saat ini yang bersangkutan sudah ditangani medis,"kata Kapolres AKBP Emile Hartanto seraya mengaku saat banjir yang melanda Keerom bulan Februari lalu ada dua anggota Polri yang terluka saat menolong warga. 

Kapolres AKBP Hartanto mengakui, kecelakaan yang dialami anggota Polres Keerom Bripka Riki yang parah karena jari manis sebelah kanan putus
Ketika ditanya tentang banjir, Kapolres Keerom mengaku secara perlahan air mulai surut dan warga sudah melakukan pembersihan di rumahnya akibat tergenang air. 

"Mudah-mudahan hujan deras tidak terjadi lagi karena bila hujan kembali turun dikhawatirkan banjir terulang lagi mengingat awal Pebruari lalu sejumlah kawasan di Keerom terendam banjir, " kata AKBP Hartanto. 

Hingga kini belum dipastikan berapa banyak rumah warga yang terendam akibat banjir di Kabupaten Keerom, sedangkan saat bencana banjir sebelumnya yang terjadi bulan Februari lalu tercatat 1.155 kepala keluarga yang rumahnya terendam air.
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024