Jayapura (ANTARA) - Tim Falakiyah Provinsi Papua menyebut hilal 1 Ramadhan 1422 Hijriah tidak terlihat pada titik pemantauan dermaga PLTU Holtekam Kota Jayaoura pada Senin (12/4) pukul 17.41 WIT.
Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua 2021 Husnul Yaqin di Jayapura, Senin, mengatakan, titik pemantauan ini dipilih karena strategis di antara tempat lain di Kota Jayapura dan pantai di Demta Kabupaten Jayapura.
Menurut Husnul, titik pemantauan ini juga merupakan salah satu dari 84 titik pemantauan hilal se-Indonesia yang dikoordinasi langsung Kementerian Agama RI.
"Kondisinya mendung tebal, dan tidak mungkin lagi akan melihat hilal karena kondisinya memang seperti itu, di mana di sekeliling wilayah kelihatannya sudah hujan, bahkan di Holtekam juga," ujarnya.
Dia menjelaskan tim hisab rukyat menyampaikan pada masyarakat di Kota Jayapura khususnya, dan Papua umumnya, pihaknya menunggu hasil sidang isbat, Kementerian Agama yang menunggu kabar dari (titik pemantauan) di seluruh Indonesia.
"Hasil Hisab Rukyat ini bertempat di lokasi Rukyahtul Hilal pantai kompleks PLTU Holtekam Kota Jayapura, Papua berdasarkan lintang tempat 2’ 36’ 32” Lintang Selatan, dan bujur tempat 140’46’42”," katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan data yang dirilis Badan Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua tentang hasil hisab penentuan 1 Ramadhan 1442 H/2021 M, diketahui bahwa Ijtimaul Hilal1 Ramadhan 1442 H terjadi pada jam 11:31: 23 WIT, bertepatan dengan 12 April 2021, hari Senin Pon.
Matahari terbenam pada pukul 17:42:42 WIT, terbenam bulan pada pukul 17:54:54, tinggi hilal 03’ 02’ 12”, lama hilal diatas ufuk 12 menit 13 detik, azimuth matahari 278’51’59” dan azimuth bulan 276’ 17’ 22”.
“Berdasarkan hisab, karena ketinggian hilal 1 Ramadhan 1442 H mencapai 03’02’12”, dimana ketinggian tersebut sudah memenuhi Had Imkanur Rukyah, maka 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan jatuh pada Hari Selasa Wage, 13 April 2021," kata Ketua Badan Hisab Rukyat Syakir H.I. Hamzah.
Ketua Tim Falakiyah Provinsi Papua 2021 Husnul Yaqin di Jayapura, Senin, mengatakan, titik pemantauan ini dipilih karena strategis di antara tempat lain di Kota Jayapura dan pantai di Demta Kabupaten Jayapura.
Menurut Husnul, titik pemantauan ini juga merupakan salah satu dari 84 titik pemantauan hilal se-Indonesia yang dikoordinasi langsung Kementerian Agama RI.
"Kondisinya mendung tebal, dan tidak mungkin lagi akan melihat hilal karena kondisinya memang seperti itu, di mana di sekeliling wilayah kelihatannya sudah hujan, bahkan di Holtekam juga," ujarnya.
Dia menjelaskan tim hisab rukyat menyampaikan pada masyarakat di Kota Jayapura khususnya, dan Papua umumnya, pihaknya menunggu hasil sidang isbat, Kementerian Agama yang menunggu kabar dari (titik pemantauan) di seluruh Indonesia.
"Hasil Hisab Rukyat ini bertempat di lokasi Rukyahtul Hilal pantai kompleks PLTU Holtekam Kota Jayapura, Papua berdasarkan lintang tempat 2’ 36’ 32” Lintang Selatan, dan bujur tempat 140’46’42”," katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan data yang dirilis Badan Hisab Rukyat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua tentang hasil hisab penentuan 1 Ramadhan 1442 H/2021 M, diketahui bahwa Ijtimaul Hilal1 Ramadhan 1442 H terjadi pada jam 11:31: 23 WIT, bertepatan dengan 12 April 2021, hari Senin Pon.
Matahari terbenam pada pukul 17:42:42 WIT, terbenam bulan pada pukul 17:54:54, tinggi hilal 03’ 02’ 12”, lama hilal diatas ufuk 12 menit 13 detik, azimuth matahari 278’51’59” dan azimuth bulan 276’ 17’ 22”.
“Berdasarkan hisab, karena ketinggian hilal 1 Ramadhan 1442 H mencapai 03’02’12”, dimana ketinggian tersebut sudah memenuhi Had Imkanur Rukyah, maka 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan jatuh pada Hari Selasa Wage, 13 April 2021," kata Ketua Badan Hisab Rukyat Syakir H.I. Hamzah.