Jakarta (ANTARA) - Mauricio Pochettino menargetkan Paris Saint-Germain mencetak sekurang-kurangnya dua gol kala melawat ke Stadion Etihad menghadapi Manchester City dalam leg kedua Liga Champions pada Selasa malam waktu setempat (Rabu WIB).
Pasalnya, PSG memikul beban kekalahan 1-2 yang mereka derita dari leg pertama di Parc des Princes, sepekan lalu.
Untuk membalikkan ketertinggalan itu, Pochettino menyatakan PSG harus bisa tampil seimbang, agresif dan klinis setiap kali mendapatkan kesempatan di Etihad.
"Kami harus mencari titik keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik. Kami harus klinis, agresif dan siap tampil optimal 90 menit penuh," kata Pochettino dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi PSG, Senin malam tadi.
"Kami harus mencetak dua gol untuk mencapai final, itu yang akan kami kejar," ujarnya menambahkan.
Pochettino menyadari skor agregat sementara membuat anak-anak asuhnya harus siap mengambil risiko dan tampil berani jika ingin membalikkan keadaan.
Di sisi lain juru taktik berdarah Argentina itu belum berani menjamin apakah bintangnya, Kylian Mbappe, bakal bisa tampil di Etihad.
Menurut Pochettino, Mbappe masih menjalani sesi latihan terpisah dari tim, tetapi apapun keputusan yang diambil terkait Mbappe ia menegaskan timnya tetap harus percaya diri dengan potensi yang ada di dalam skuad.
"Kami harus meninjau lebih jauh soal Kylian Mbappe. Ia berlatih terpisah sore ini untuk melihat apakah dia bisa ikut tim besok. Keputusannya setelah itu," katanya.
"Sistem kami akan tetap sama: percaya dengan potensi yang ada di dalam tim ini," pungkas Pochettino.
Pasalnya, PSG memikul beban kekalahan 1-2 yang mereka derita dari leg pertama di Parc des Princes, sepekan lalu.
Untuk membalikkan ketertinggalan itu, Pochettino menyatakan PSG harus bisa tampil seimbang, agresif dan klinis setiap kali mendapatkan kesempatan di Etihad.
"Kami harus mencari titik keseimbangan antara penguasaan bola dan serangan balik. Kami harus klinis, agresif dan siap tampil optimal 90 menit penuh," kata Pochettino dalam jumpa pers pralaga dilansir laman resmi PSG, Senin malam tadi.
"Kami harus mencetak dua gol untuk mencapai final, itu yang akan kami kejar," ujarnya menambahkan.
Pochettino menyadari skor agregat sementara membuat anak-anak asuhnya harus siap mengambil risiko dan tampil berani jika ingin membalikkan keadaan.
Di sisi lain juru taktik berdarah Argentina itu belum berani menjamin apakah bintangnya, Kylian Mbappe, bakal bisa tampil di Etihad.
Menurut Pochettino, Mbappe masih menjalani sesi latihan terpisah dari tim, tetapi apapun keputusan yang diambil terkait Mbappe ia menegaskan timnya tetap harus percaya diri dengan potensi yang ada di dalam skuad.
"Kami harus meninjau lebih jauh soal Kylian Mbappe. Ia berlatih terpisah sore ini untuk melihat apakah dia bisa ikut tim besok. Keputusannya setelah itu," katanya.
"Sistem kami akan tetap sama: percaya dengan potensi yang ada di dalam tim ini," pungkas Pochettino.