Jayapura (ANTARA) - Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, Minggu (16/5) menjadwalkan melaksanakan olah TKP kasus kontak tembak yang menewaskan dua anggota KKB di Mayuberi, Ilaga Utara, Kabupaten Puncak.
 
"Memang satgas gakkum Nemangkawi telah berencana melakukan olah TKP di Mayuberi, setelah kontak tembak dengan KKB di wilayah tersebut," aku Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy, Minggu.
 
Dia menjelaskan dalam baku tembak yang terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 03.19 WIT dengan kelompok pimpinan Lekagak Telenggen, dimana dua anggotanya tewas dan seorang lainnya terluka namun berhasil melarikan diri.
 
Selain menewaskan dua anggota KKB juga mengamankan satu pucuk senjata api jenis Mouser, kata Iqbal,



Dia menambahkan, dari laporan yang diterima, anggota KKB yang tertembak itu membawa satu pucuk senpi jenis Mouser kaliber 7,62, 17 butir amunisi, dua magasen moser, satu teropong siang, satu HT Icon, bendera bintang kejora, tiga HP, uang Rp 14.400.000,- dan tiga buah KTP.
 
Penyisiran masih dilakukan di sekitar TKP dan anggota juga melakukan pengejaran terhadap satu orang KKB yang melarikan diri dengan membawa satu pucuk senpi jenis AK 47 milik rekannya yang tewas.
 
"Olah TKP dijadwalkan hari ini, yang dilakukan Satgas Gakkum Nemangkawi di kampung Mayuberi," jelas Kombes Iqbal.
 
Sebelumnya dalam baku tembak yang terjadi di kampung Wuloni, Kamis (13/5), satu anggota KKB tewas tertembak yakni Endis Enumbi.
 
Situasi kamtibmas di Ilaga, ibukota Kab. Puncak, saat ini relatif kondusif.
 
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Editor Papua
Copyright © ANTARA 2024