Wamena, Papua (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Papua, Jhon Richard Banua kembali mengingatkan warga yang baru berdatangan dari luar untuk tidak lupa karantina mandiri selama 14 hari.
Bupati Jhon Banua Kamis, mengatakan setelah dibuka penerbangan ke Jayawijaya banyak penumpang yang masuk dan mereka harus mematuhi protokol pencegahan COVID-19 tersebut.
"Masyarakat yang dari Jayapura atau yang dari luar masuk, yang sudah melakukan antigen, supaya dalam waktu mungkin 14 hari kemudian harus datang ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa lagi," katanya.
Jhon Banua telah menginstruksikan semua Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang yang baru datang dari luar kabupaten ini.
"Pemeriksaan di Puskesmas setelah 14 hari tiba, itu harus dilakukan, jangan sampai saat belum ke Jayawijaya belum terdeteksi membawa COVID-19, tetapi setelah tiba baru kelihatan sehingga wajib diperiksa," katanya.
Pemerintah mengharapkan pencegahan COVID-19 di wilayah ini bukan saja dilakukan oleh pemerintah melainkan perlu mendapat dukungan warga.
"Jadi saya harap bahwa tanggungjawab diri masing-masing untuk menjaga daerah ini," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu memastikan posko COVID-19 Jayawijaya yang dibangun di Sentani, Kabupaten Jayapura sudah ditutup.
"Jadi sudah tidak ada pos di Sentani lagi dan kami di Wamena sini sudah menggunakan antigen," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, walau posko COVID-19 di Sentani sudah ditutup namun pemerintah Jayawijaya kembali membuka posko di Bandara Wamena di Jayawijaya.
Bupati Jhon Banua Kamis, mengatakan setelah dibuka penerbangan ke Jayawijaya banyak penumpang yang masuk dan mereka harus mematuhi protokol pencegahan COVID-19 tersebut.
"Masyarakat yang dari Jayapura atau yang dari luar masuk, yang sudah melakukan antigen, supaya dalam waktu mungkin 14 hari kemudian harus datang ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa lagi," katanya.
Jhon Banua telah menginstruksikan semua Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan terhadap semua penumpang yang baru datang dari luar kabupaten ini.
"Pemeriksaan di Puskesmas setelah 14 hari tiba, itu harus dilakukan, jangan sampai saat belum ke Jayawijaya belum terdeteksi membawa COVID-19, tetapi setelah tiba baru kelihatan sehingga wajib diperiksa," katanya.
Pemerintah mengharapkan pencegahan COVID-19 di wilayah ini bukan saja dilakukan oleh pemerintah melainkan perlu mendapat dukungan warga.
"Jadi saya harap bahwa tanggungjawab diri masing-masing untuk menjaga daerah ini," katanya.
Mantan Wakil Bupati Jayawijaya dua periode itu memastikan posko COVID-19 Jayawijaya yang dibangun di Sentani, Kabupaten Jayapura sudah ditutup.
"Jadi sudah tidak ada pos di Sentani lagi dan kami di Wamena sini sudah menggunakan antigen," katanya.
Berdasarkan pantauan Antara, walau posko COVID-19 di Sentani sudah ditutup namun pemerintah Jayawijaya kembali membuka posko di Bandara Wamena di Jayawijaya.