Jayapura (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Jayapura berencana untuk membangun rumah singgah yang layak bagi anak-anak jalanan di wilayahnya.
Ketua Kadin Kota Jayapura Jan Frieze di Jayapura, Sabtu, mengatakan anak-anak jalanan yang ada di rumah singgah tersebut, lebih khusus bagi yang usianya produktif akan diberi pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk membuka usaha sendiri.
"Jadi selain memperhatikan perkembangan UMKM di Kota Jayapura, kami juga ingin memberikan peluang usaha bagi anak-anak jalanan ini," katanya.
Menurut Jan, pihaknya ingin mengubah pandangan anak-anak jalanan tersebut sehingga dapat mengembangkan diri agar memanfaatkan peluang ekonomj yang ada di sekitarnya.
"Sedangkan untuk mempromosikan usaha anak-anak jalanan tersebut, Kadin memiliki bagian tersendiri sehingga tetap akan dibantu ke depannya," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara ini, pihaknya baru mendorong UMKM di bidang penjualan kopi, ke depannya diharapkan lebih banyak lagi seperti pembuatan gelang tangan, produk sagu, telur lokal, ayam, noken dan produk lokal lainnya.
"Kami akan terus memantapkan program-program UMKM yang ada sehingga meskipun berada di tengah pandemi, masih dapat bertahan dan bangkit kembali," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga memiliki peran untuk menghidupkan kembali perekonomian di Kota Jayapura sehingga kebangkitan UMKM harus didorong sejak dini.
Ketua Kadin Kota Jayapura Jan Frieze di Jayapura, Sabtu, mengatakan anak-anak jalanan yang ada di rumah singgah tersebut, lebih khusus bagi yang usianya produktif akan diberi pelatihan dan peningkatan keterampilan untuk membuka usaha sendiri.
"Jadi selain memperhatikan perkembangan UMKM di Kota Jayapura, kami juga ingin memberikan peluang usaha bagi anak-anak jalanan ini," katanya.
Menurut Jan, pihaknya ingin mengubah pandangan anak-anak jalanan tersebut sehingga dapat mengembangkan diri agar memanfaatkan peluang ekonomj yang ada di sekitarnya.
"Sedangkan untuk mempromosikan usaha anak-anak jalanan tersebut, Kadin memiliki bagian tersendiri sehingga tetap akan dibantu ke depannya," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara ini, pihaknya baru mendorong UMKM di bidang penjualan kopi, ke depannya diharapkan lebih banyak lagi seperti pembuatan gelang tangan, produk sagu, telur lokal, ayam, noken dan produk lokal lainnya.
"Kami akan terus memantapkan program-program UMKM yang ada sehingga meskipun berada di tengah pandemi, masih dapat bertahan dan bangkit kembali," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga memiliki peran untuk menghidupkan kembali perekonomian di Kota Jayapura sehingga kebangkitan UMKM harus didorong sejak dini.