Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Kapolda Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Jumat, melepas sebanyak 2.111 Calon Siswa (Casis) Bintara Polri asal provinsi ini untuk menempuh pendidikan di 12 lembaga pendidikan Sekolah Polisi Negara (SPN) di Indonesia.

Gubernur mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas persetujuan pemberian kuota afirmasi untuk 1.500 putra putri asli Papua sebagai abdi negara di Polri.

"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Papua Barat mengucapkan terima kasih kepada Presiden dan Kapolri karena pada tahun 2021 sebanyak 1.500 Casis Bintara Afirmasi Otsus yang dibiayai anggaran Otsus lulus dari total 2.111 calon bintara yang diputuskan lulus dan mengikuti pendidikan," kata Gubernur dalam upacara pelepasan yang digelar di lapangan upacara Markas Polda Papua Barat,

Gubernur berpesan kepada 1.500 Casis Bintara Afirmasi Otsus tetap menjaga nama baik Papua Barat dan menjaga kesehatan selama menjalani proses pendidikan.

"Selamat kepada adik- adik yang lulus, tetap jaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Pesan saya, kalian dibiayai oleh dana Otsus, ingat pula bahwa orang tua sudah bekerja maksimal dengan segala keterbatasan. Jauhi alkohol dan narkoba selama menempuh pendidikan," pesan Gubernur.

Selanjutnya Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memberikan motivasi kepada 2.111 casis untuk tetap menjaga nama baik Papua Barat selama menjalani proses pendidikan.

"Kelulusan ini adalah jerih payah kalian semua, setelah 4 bulan seleksi yang begitu ketat di tengah pandemi COVID-19. Tolong jaga kepercayaan Tuhan untuk mengabdi kepada kepolisian. Tinggalkan kebiasaan buruk. Kalian semua sudah menjadi anggota Polri," kata Kapolda.

Ia mengatakan bahwa sejarah pertama kali Polda Papua Barat mampu mencetak 2.111 personel sehingga dengan ini kekuatan kuantitas Polda Papua Barat bisa terpenuhi atas dukungan dan peluang dari Mabes Polri.

"Sebanyak 2.111 casis bintara ini akan menempuh pendidikan di 9 SPN dan 3 Pusat Pendidikan (Pusdik) Polri," kata Kapolda.
 

Pewarta : Hans Arnold Kapisa
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024