Timika (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat pada Sabtu petang berhasil menemukan 14 penumpang perahu motor panjang (long boat) yang dilaporkan mengalami kebocoran di sekitar perairan Pulau Mandais.
Kepala Kantor SAR Timika George LM Randang di Timika, Sabtu, mengatakan seluruh penumpang ditemukan dalam kondisi selamat di daratan Pulau Mandais, kemudian seluruh penumpang dievakuasi menuju Kampung Coa, Distrik Kaimana.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pos SAR Kaimana, seluruh korban sudah tiba dengan selamat di Kampung Coa," kata George.
Perahu naas itu diketahui bertolak dari Kaimana pada Jumat (6/8) petang sekitar pukul 18.45 WIT hendak menuju Kampung Kambala.
Ikut dalam perahu tersebut sebanyak 14 orang penumpang yang diketahui merupakan tenaga kesehatan hendak menuju Puskesmas Tairi di Kampung Kambala.
Setelah 15 menit perjalanan, tepatnya di sekitar perairan Pulau Mandais, kondisi cuaca berubah memburuk dan kemudian perahu tersebut bocor sehingga kemasukan air laut.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, juru mudi kemudian memutuskan untuk menepikan perahu nahas tersebut di daratan Pulau Mandais sambil menunggu datangnya bala bantuan.
"Tadi saat tim menemukan para korban, mereka membuat bifak di Pulau Mandais menunggu bantuan datang, sementara perahu yang mereka tumpangi separuhnya sudah tenggelam," jelas George.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan para korban yaitu personel SAR Pos SAR Kaimana dibantu personel TNI AL Kaimana, personel Pol Airud Kaimana dan keluarga korban.
Evakuasi para korban menggunakan bantuan RIB milik TNI AL dan juga long boat milik masyarakat.
Kepala Kantor SAR Timika George LM Randang di Timika, Sabtu, mengatakan seluruh penumpang ditemukan dalam kondisi selamat di daratan Pulau Mandais, kemudian seluruh penumpang dievakuasi menuju Kampung Coa, Distrik Kaimana.
"Berdasarkan laporan yang kami terima dari Pos SAR Kaimana, seluruh korban sudah tiba dengan selamat di Kampung Coa," kata George.
Perahu naas itu diketahui bertolak dari Kaimana pada Jumat (6/8) petang sekitar pukul 18.45 WIT hendak menuju Kampung Kambala.
Ikut dalam perahu tersebut sebanyak 14 orang penumpang yang diketahui merupakan tenaga kesehatan hendak menuju Puskesmas Tairi di Kampung Kambala.
Setelah 15 menit perjalanan, tepatnya di sekitar perairan Pulau Mandais, kondisi cuaca berubah memburuk dan kemudian perahu tersebut bocor sehingga kemasukan air laut.
Melihat kondisi yang tidak memungkinkan, juru mudi kemudian memutuskan untuk menepikan perahu nahas tersebut di daratan Pulau Mandais sambil menunggu datangnya bala bantuan.
"Tadi saat tim menemukan para korban, mereka membuat bifak di Pulau Mandais menunggu bantuan datang, sementara perahu yang mereka tumpangi separuhnya sudah tenggelam," jelas George.
Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian dan penyelamatan para korban yaitu personel SAR Pos SAR Kaimana dibantu personel TNI AL Kaimana, personel Pol Airud Kaimana dan keluarga korban.
Evakuasi para korban menggunakan bantuan RIB milik TNI AL dan juga long boat milik masyarakat.