Timika (ANTARA) - Tim SAR gabungan Kabupaten Asmat, Papua sejak Kamis pagi diberangkatkan ke Kampung Cumnew, Distrik Akat menggunakan RIB 85 PK milik Pos SAR Agats untuk mencari keberadaan seorang warga bernama M Hosim (19) yang dilaporkan tenggelam saat mandi di sungai kampung tersebut pada Rabu (18/8) petang.
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang di Timika, Kamis, mengatakan tim yang diberangkatkan ke Kampung Cumnew itu selain personel Pos SAR Agats, juga didukung personel TNI AL dan Kepolisian Perairan Polres Asmat serta keluarga korban.
"Sampai siang hari ini tim masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian. Semoga korban bisa segera ditemukan," kata Mercy Randang.
Kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Agats di Kabupaten Asmat pada Kamis pagi oleh keluarga korban bernama Hasyim.
Menurut penuturan Hasyim, pada Rabu (18/8) petang itu, korban sedang mandi di pinggir sungai Kampung Cumnew bersama seorang rekannya.
Saat sedang mandi, tiba-tiba gayung atau alat penimba air terjatuh lalu terbawa arus sungai.
Melihat itu korban segera melompat ke sungai untuk mengambil gayung tersebut.
Namun apes, korban malah terseret arus lalu tenggelam.
Rekan korban sudah berusaha untuk menolong, namun lantaran arus sungai yang sangat kuat menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
Sejak kejadian itu, rekan-rekan korban berupaya untuk mencari keberadaan Hosim, namun tidak juga ditemukan.
Menyikapi kejadian itu, Kakansar Timika mengimbau warga untuk mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di pinggir sungai.
"Gunakan alat alat bantu apung seperti life jacket dan lainnya dan selalu memperhatikan kondisi cuaca maupun arus sungai demi keamanan dan keselamatan bersama," imbau Mercy Randang.
Kepala Kantor SAR Timika George L Mercy Randang di Timika, Kamis, mengatakan tim yang diberangkatkan ke Kampung Cumnew itu selain personel Pos SAR Agats, juga didukung personel TNI AL dan Kepolisian Perairan Polres Asmat serta keluarga korban.
"Sampai siang hari ini tim masih berada di lokasi untuk melakukan pencarian. Semoga korban bisa segera ditemukan," kata Mercy Randang.
Kejadian itu dilaporkan ke Pos SAR Agats di Kabupaten Asmat pada Kamis pagi oleh keluarga korban bernama Hasyim.
Menurut penuturan Hasyim, pada Rabu (18/8) petang itu, korban sedang mandi di pinggir sungai Kampung Cumnew bersama seorang rekannya.
Saat sedang mandi, tiba-tiba gayung atau alat penimba air terjatuh lalu terbawa arus sungai.
Melihat itu korban segera melompat ke sungai untuk mengambil gayung tersebut.
Namun apes, korban malah terseret arus lalu tenggelam.
Rekan korban sudah berusaha untuk menolong, namun lantaran arus sungai yang sangat kuat menyebabkan korban hanyut dan tenggelam.
Sejak kejadian itu, rekan-rekan korban berupaya untuk mencari keberadaan Hosim, namun tidak juga ditemukan.
Menyikapi kejadian itu, Kakansar Timika mengimbau warga untuk mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di pinggir sungai.
"Gunakan alat alat bantu apung seperti life jacket dan lainnya dan selalu memperhatikan kondisi cuaca maupun arus sungai demi keamanan dan keselamatan bersama," imbau Mercy Randang.