Keerom (ANTARA) - Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Pos Towe Hitam memperbaiki gereja di perbatasan RI-PNG di Kampung Towe, Provinsi Papua.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade P. Siregar dalam keterangan yang diterima di Keerom, Sabtu, mengatakan serah terima hasil pembenahan Gereja Santo Yohanes secara simbolis berbentuk tanda salib kepada pengurus gereja, Boni Pasius (38), di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Papua.
Dia mengungkapkan renovasi tempat ibadah itu bagian dari rangkaian kegiatan teritorial satgas dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kerohanian di wilayah perbatasan RI-PNG.
Dia menyebut salah satu kegiatan itu, membantu warga melaksanakan pembenahan atau menyiapkan sarana ibadah yang layak dan nyaman untuk digunakan masyarakat Kampung Towe Hitam.
“Hal ini merupakan wujud pembuktian TNI dan masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi umat beragama. Kami ada di sini, untuk membantu kehidupan bermasyarakat, sekaligus mendukung program percepatan pembangunan Pemda Kabupaten Keerom," kata dia.
Dia menjelaskan pembenahan gereja yang dikerjakan oleh personel Pos Towe Hitam bersama masyarakat ini, salah satu wujud dari program Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista bidang teritorial.
Dia mengatatakan personel bersama warga membersihkan bagian dalam gereja, memangkas rumput di halaman gereja, merenovasi gereja, membuat salib di tempatkan di depan gereja, dan mengecat ulang dinding gereja serta pagar.
"Dengan segala keterbatasan, namun kami ingin warga Kampung Towe Hitam merayakan ibadah setiap minggu, ibadah hari Natal dan Tahun Baru dengan suasana rumah ibadah yang berbeda dari biasanya," kata dia.
Ia berharap, kegiatan ini lebih memberikan semangat bagi warga untuk semakin peduli dan memahami makna penting kerja sama dan gotong royong.
Salah satu pengurus Gereja Santo Yohanes Kampung Towe Hitam, Boni Pasius (38), mengungkapkan syukur kepada TNI yang sudah mempercepat renovasi rumah ibadah masyarakat setempat.
“Terima kasih kami sampaikan kepada bupati yang melalui bapak-bapak TNI Pos Towe Hitam Pamtas Yonif Mekanis 403, kita dapat membangun dan membenahi fasilitas ibadah ini bersama TNI, karena di gereja inilah nanti keimanan akan tumbuh berkembang karena dengan keimanan kita bisa hidup layak di hadapan Tuhan, tanpa iman kita tidak punya arti apa-apa, di gedung inilah juga benih-benih kasih akan ditabur karena Tuhan bilang kepada kita, kamu adalah Bait Allah yang harus dijaga,” ujar dia.
Komandan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista Letkol Inf Ade P. Siregar dalam keterangan yang diterima di Keerom, Sabtu, mengatakan serah terima hasil pembenahan Gereja Santo Yohanes secara simbolis berbentuk tanda salib kepada pengurus gereja, Boni Pasius (38), di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Papua.
Dia mengungkapkan renovasi tempat ibadah itu bagian dari rangkaian kegiatan teritorial satgas dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kerohanian di wilayah perbatasan RI-PNG.
Dia menyebut salah satu kegiatan itu, membantu warga melaksanakan pembenahan atau menyiapkan sarana ibadah yang layak dan nyaman untuk digunakan masyarakat Kampung Towe Hitam.
“Hal ini merupakan wujud pembuktian TNI dan masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi umat beragama. Kami ada di sini, untuk membantu kehidupan bermasyarakat, sekaligus mendukung program percepatan pembangunan Pemda Kabupaten Keerom," kata dia.
Dia menjelaskan pembenahan gereja yang dikerjakan oleh personel Pos Towe Hitam bersama masyarakat ini, salah satu wujud dari program Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/Wirasada Pratista bidang teritorial.
Dia mengatatakan personel bersama warga membersihkan bagian dalam gereja, memangkas rumput di halaman gereja, merenovasi gereja, membuat salib di tempatkan di depan gereja, dan mengecat ulang dinding gereja serta pagar.
"Dengan segala keterbatasan, namun kami ingin warga Kampung Towe Hitam merayakan ibadah setiap minggu, ibadah hari Natal dan Tahun Baru dengan suasana rumah ibadah yang berbeda dari biasanya," kata dia.
Ia berharap, kegiatan ini lebih memberikan semangat bagi warga untuk semakin peduli dan memahami makna penting kerja sama dan gotong royong.
Salah satu pengurus Gereja Santo Yohanes Kampung Towe Hitam, Boni Pasius (38), mengungkapkan syukur kepada TNI yang sudah mempercepat renovasi rumah ibadah masyarakat setempat.
“Terima kasih kami sampaikan kepada bupati yang melalui bapak-bapak TNI Pos Towe Hitam Pamtas Yonif Mekanis 403, kita dapat membangun dan membenahi fasilitas ibadah ini bersama TNI, karena di gereja inilah nanti keimanan akan tumbuh berkembang karena dengan keimanan kita bisa hidup layak di hadapan Tuhan, tanpa iman kita tidak punya arti apa-apa, di gedung inilah juga benih-benih kasih akan ditabur karena Tuhan bilang kepada kita, kamu adalah Bait Allah yang harus dijaga,” ujar dia.