Timika (ANTARA) - Kabar baik, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua kini mencapai 93 persen atau sebanyak 8.800 orang dari total kasus positif sebanyak 9.454 kasus hingga 5 September 2021.

Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob di Timika, Senin, mengatakan penularan kasus COVID-19 di wilayahnya kini cenderung menurun dalam periode beberapa pekan terakhir.

"Dalam beberapa pekan terakhir perkembangannya cukup bagus. Sebagai contoh saja, pada 5 September dari 365 spesimen yang diperiksa, hanya delapan yang positif, sementara angka kesembuhannya 42 orang. Ini luar biasa," kata John Rettob.

Adapun kasus aktif COVID-19 di Mimika juga mengalami penurunan cukup drastis. Bila pada pekan sebelumnya jumlah kasus aktif masih berada di atas 600 kasus per hari maka pada 5 September 2021 menurun menjadi 469 kasus.

Sementara total kasus kematian akibat COVID-19 di Mimika sejak Maret 2020 hingga 5 September 2021 sebanyak 185 orang, dimana kasus meninggal terbanyak terjadi pada periode Juli hingga Agustus 2021.

Dengan menurunnya temuan kasus baru COVID-19 di Mimika, maka tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit  khusus untuk pasien COVID-19 kini juga menurun drastis yaitu hanya terisi 10 persen.

"Ketersediaan tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang ada di RSUD Mimika, Klinik Kuala Kencana, RS Tembagapura dan RSMM Timika kini rata-rata mencapai 90 persen. Pasien yang menggunakan bantuan ventilator juga semakin berkurang, beberapa hari lalu di RSUD Mimika tersisa dua pasien saja," kata John Rettob.

Wabup Mimika berharap warga setempat tetap mematuhi dan menjaga protokol kesehatan selama penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 yang masih diperpanjang oleh Pemerintah Pusat di wilayah Mimika.

Guna menurunkan status PPKM dari Level 3 menjadi Level 2, katanya, Pemkab Mimika bekerja sama dengan institusi TNI dan Polri setempat terus menggencarkan program vaksinasi bagi warga setempat dengan target 2.000 dosis per hari.

Pemkab Mimika, lanjutnya, menargetkan sampai pelaksanaan PON XX nanti status PPKM di Mimika sudah bisa diturunkan ke Level 2. Untuk bisa menuju ke arah itu maka tentu semua warga Mimika harus benar-benar mematuhi prokes dan semakin banyak warga mengikuti program vaksinasi.  

"Dari evaluasi yang dilakukan ternyata antusiasme warga Mimika mengikuti vaksinasi sangat tinggi, terbukti 200 dosis vaksin yang disediakan di setiap gerai per hari ternyata habis semua, bahkan masih banyak yang antre untuk mengikuti vaksinasi," ujar John Rettob.

Kabupaten Mimika menjadi salah satu klaster penyelenggara PON XX Papua pada 2-15 Oktober 2021 bersama Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Merauke. 

Pewarta : Evarianus Supar
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024