Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melepas 86 orang atlet, 20 orang pelatih dan sembilan ofisial dari Badung yang akan bergabung bersama kontingen Bali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
"Bali datang untuk menang, itu yang betul-betul kami tekankan terutama kepada atlet. Saya juga berpesan agar mereka selalu memegang teguh jiwa sportivitas, ini yang harus dijunjung tinggi,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, Pemkab Badung sangat memberikan apresiasi atas seluruh bentuk perjuangan atlet Badung yang akan berlaga di 23 cabang olahraga PON Papua dan berharap mereka bisa meraih medali di ajang tersebut.
"Keberangkatan atlet ke Papua sebagai duta Bali di tingkat nasional. Saya minta mereka dapat berjuang secara maksimal dengan mengedepankan sportivitas dan harus tuntas," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, nantinya pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan Ketua KONI Badung beserta jajarannya untuk memantau perkembangan setiap cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON XX Papua.
Mengingat PON XX 2021 Papua diselenggarakan di tengah kondisi pandemi, ia juga mengingatkan seluruh atlet dan ofisial untuk selalu menjaga imun tubuh. Pemkab Badung juga memberikan uang saku sebesar Rp5 juta per orang untuk mereka.
"Saya pastikan sebelum berangkat ke Papua per orang saya berikan uang saku Rp5 juta per orang, itu keberanian saya untuk memberikan dukungan kepada kalian semua. Yang penting saya punya anak-anak, saya punya saudara-saudara dan saya punya kontingen sebagai duta Bali," ungkap Bupati Giri Prasta.
Sementara itu, Ketua KONI Badung Made Nariana menjelaskan, sebanyak 115 insan olahraga Badung yang terdiri 86 orang atlet, 20 orang pelatih dan sembilan ofisial akan memperkuat Kontingen Bali di PON XX Papua bulan Oktober mendatang.
Tidak hanya mendominasi kontingen, pihaknya berharap nantinya para atlet asal Badung dapat menyumbangkan medali bagi kontingen Provinsi Bali.
"Ini artinya kekuatan Badung di kontingen Bali itu terbanyak yaitu 33 persen dari jumlah total kontingen Bali. Saat ini semua atlet sudah menjalani TC di Denpasar sejak bulan Juli 2021 lalu dan sebagian akan diberangkatkan akhir September ini karena sejumlah pertandingan dilaksanakan mendahului pembukaan," ujarnya.
"Bali datang untuk menang, itu yang betul-betul kami tekankan terutama kepada atlet. Saya juga berpesan agar mereka selalu memegang teguh jiwa sportivitas, ini yang harus dijunjung tinggi,” ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Selasa.
Ia mengatakan, Pemkab Badung sangat memberikan apresiasi atas seluruh bentuk perjuangan atlet Badung yang akan berlaga di 23 cabang olahraga PON Papua dan berharap mereka bisa meraih medali di ajang tersebut.
"Keberangkatan atlet ke Papua sebagai duta Bali di tingkat nasional. Saya minta mereka dapat berjuang secara maksimal dengan mengedepankan sportivitas dan harus tuntas," katanya.
Bupati Giri Prasta menambahkan, nantinya pihaknya juga akan selalu berkoordinasi dengan Ketua KONI Badung beserta jajarannya untuk memantau perkembangan setiap cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON XX Papua.
Mengingat PON XX 2021 Papua diselenggarakan di tengah kondisi pandemi, ia juga mengingatkan seluruh atlet dan ofisial untuk selalu menjaga imun tubuh. Pemkab Badung juga memberikan uang saku sebesar Rp5 juta per orang untuk mereka.
"Saya pastikan sebelum berangkat ke Papua per orang saya berikan uang saku Rp5 juta per orang, itu keberanian saya untuk memberikan dukungan kepada kalian semua. Yang penting saya punya anak-anak, saya punya saudara-saudara dan saya punya kontingen sebagai duta Bali," ungkap Bupati Giri Prasta.
Sementara itu, Ketua KONI Badung Made Nariana menjelaskan, sebanyak 115 insan olahraga Badung yang terdiri 86 orang atlet, 20 orang pelatih dan sembilan ofisial akan memperkuat Kontingen Bali di PON XX Papua bulan Oktober mendatang.
Tidak hanya mendominasi kontingen, pihaknya berharap nantinya para atlet asal Badung dapat menyumbangkan medali bagi kontingen Provinsi Bali.
"Ini artinya kekuatan Badung di kontingen Bali itu terbanyak yaitu 33 persen dari jumlah total kontingen Bali. Saat ini semua atlet sudah menjalani TC di Denpasar sejak bulan Juli 2021 lalu dan sebagian akan diberangkatkan akhir September ini karena sejumlah pertandingan dilaksanakan mendahului pembukaan," ujarnya.