Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Perusahaan Daerah (Perusda) PT Babe Oser melakukan pengiriman sebanyak 15 ton jahe putih untuk memenuhi kebutuhan warga di Kota Jayapura, Selasa.

Terobosan bisnis dilakukan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor untuk mencari pasar di luar wilayahnya dengan tujuan membantu stabilitas harga jahe di kalangan petani karena stok produksinya sudah tergolong melimpah.

"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor berupaya mencarikan pasar terhadap produksi hasil kebun jahe-jahe masyarakat ini. Salah satunya dengan mengirim ke luar daerah, seperti yang akan dilakukan saat ini mengirim ke Kota Jayapura," kata Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam keterangan diterima Antara.

Ia mengatakan hasil tanaman jahe dari masyarakat langsung jemput di lokasi, selanjutnya dikumpul dan dikemas, lalu diangkut untuk disatukan dalam kontainer dan dikirim.

Menurut Herry Naap, usaha budidaya jahe putih di masyarakat sudah cukup baik dengan produksi yang terus meningkat, sehingga pasokan yang melimpah itu dapat disalurkan kepada daerah yang membutuhkan seperti Jayapura.

Kebijakan itu, lanjut dia, juga diambil untuk menjaga stabilitas harga jahe agar petani jahe tidak merasa rugi ketika harga jahe anjlok di Biak, apalagi pasokan yang melimpah tidak sebanding dengan jumlah pembeli yang terbatas.

"Beberapa waktu sebelumnya Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga sudah pernah melakukan pengiriman jahe dengan tujuan Kota Surabaya. Untuk itu, budidaya pengembangan jahe terus dipacu karena dinilai cocok dengan kondisi struktur tanah di Kabupaten Biak Numfor dan perawatannya tidak terlalu susah," ujarnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024