Timika (ANTARA) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Batik Air menambah frekuensi penerbangan ke Bandara Mozes Kilangin Timika, terutama saat menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021.
GM Garuda Indonesia Timika I Nyoman Teguh di Timika, Selasa, mengatakan armada pesawat Garuda Indonesia setiap hari (kecuali hari Minggu) terbang ke Timika dengan rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya.
Sedangkan mulai awal Oktober, Garuda Indonesia akan menambah 10 kali penerbangan ke Bandara Timika. Ada yang terbang langsung dari Jakarta ke Timika dan sebaliknya, ada juga rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya dan ada juga rute Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura dan sebaliknya.
"Untuk extra flight tanggalnya tidak berurutan. Yang ada tambahan yaitu tanggal 26 September, tanggal 28 September, tanggal 29 September, tanggal 30 September dan seterusnya," jelas Nyoman.
Menurut dia, penambahan penerbangan pesawat Garuda Indonesia ke Bandara Timika itu untuk mengangkut para atlet, official dan kontingen dari berbagai provinsi yang akan bertanding saat PON XX di Timika.
Meskipun akan ada penambahan frekuensi penerbangan ke Bandara Timika, pihak Garuda Indonesia tetap memberlakukan tarif tiket normal.
"Tidak ada kenaikan harga tiket. Kami menerapkan tarif tiket sesuai sistem batas atas dengan memberikan sub-sub kelas tiket dimana harganya bervariasi," ujar Nyoman.
Sedangkan maskapai Batik Air dari Grup Lion Air rencananya akan membuka kembali rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Timika dan sebaliknya mulai 16 September.
Rute tersebut sebelumnya pernah diterbangi pesawat Batik Air, namun berhenti beroperasi selama masa pandemi COVID-19, terutama saat penerapan PPKM Level IV beberapa waktu lalu.
"Mulai 16 September akan ada dua armada pesawat Batik Air yang melayani penerbangan ke Timika. Satunya rute Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya yang selama ini sudah berjalan dan satu lagi rute Jakarta-Timika dan sebaliknya," jelas Airport Manajer Lion Air Grup Timika Imran.
Dalam sepekan terakhir, katanya, permintaan tiket penerbangan Batik Air untuk rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura maupun sebalinya sudah mulai meningkat drastis dengan tingkat isian kursi di pesawat mencapai 90 persen hingga 95 persen.
Saat ini Batik Air mengoperasikan armada pesawat Airbus A-320 ke Bandara Timika dengan kapasitas penumpang sebanyak 156 orang untuk kelas bisnis dan ekonomi.
"Permintaan tiket mulai minggu lalu, minggu ini sampai minggu depan sangat meningkat, makanya kami membuka dan menambah penerbangan ke Bandara Timika," kata Imran.
GM Garuda Indonesia Timika I Nyoman Teguh di Timika, Selasa, mengatakan armada pesawat Garuda Indonesia setiap hari (kecuali hari Minggu) terbang ke Timika dengan rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya.
Sedangkan mulai awal Oktober, Garuda Indonesia akan menambah 10 kali penerbangan ke Bandara Timika. Ada yang terbang langsung dari Jakarta ke Timika dan sebaliknya, ada juga rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya dan ada juga rute Jakarta-Denpasar-Timika-Jayapura dan sebaliknya.
"Untuk extra flight tanggalnya tidak berurutan. Yang ada tambahan yaitu tanggal 26 September, tanggal 28 September, tanggal 29 September, tanggal 30 September dan seterusnya," jelas Nyoman.
Menurut dia, penambahan penerbangan pesawat Garuda Indonesia ke Bandara Timika itu untuk mengangkut para atlet, official dan kontingen dari berbagai provinsi yang akan bertanding saat PON XX di Timika.
Meskipun akan ada penambahan frekuensi penerbangan ke Bandara Timika, pihak Garuda Indonesia tetap memberlakukan tarif tiket normal.
"Tidak ada kenaikan harga tiket. Kami menerapkan tarif tiket sesuai sistem batas atas dengan memberikan sub-sub kelas tiket dimana harganya bervariasi," ujar Nyoman.
Sedangkan maskapai Batik Air dari Grup Lion Air rencananya akan membuka kembali rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Timika dan sebaliknya mulai 16 September.
Rute tersebut sebelumnya pernah diterbangi pesawat Batik Air, namun berhenti beroperasi selama masa pandemi COVID-19, terutama saat penerapan PPKM Level IV beberapa waktu lalu.
"Mulai 16 September akan ada dua armada pesawat Batik Air yang melayani penerbangan ke Timika. Satunya rute Makassar-Timika-Jayapura dan sebaliknya yang selama ini sudah berjalan dan satu lagi rute Jakarta-Timika dan sebaliknya," jelas Airport Manajer Lion Air Grup Timika Imran.
Dalam sepekan terakhir, katanya, permintaan tiket penerbangan Batik Air untuk rute Jakarta-Makassar-Timika-Jayapura maupun sebalinya sudah mulai meningkat drastis dengan tingkat isian kursi di pesawat mencapai 90 persen hingga 95 persen.
Saat ini Batik Air mengoperasikan armada pesawat Airbus A-320 ke Bandara Timika dengan kapasitas penumpang sebanyak 156 orang untuk kelas bisnis dan ekonomi.
"Permintaan tiket mulai minggu lalu, minggu ini sampai minggu depan sangat meningkat, makanya kami membuka dan menambah penerbangan ke Bandara Timika," kata Imran.