Mimika (ANTARA) - Pelari andalan Sulawesi Selatan Syamsuddin Massa gagal melanjutkan perlombaan nomor lari 5.000 meter putra di Mimika Sport Complex (MSC), Mimika, Papua, setelah mengalami masalah pada bagian kaki.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir di Mimika, Selasa, berharap kondisi yang dialami Syamsuddin Massa tidak serius sehingga bisa kembali tampil di nomor selanjutnya.
"Ya, Syamsuddin Massa gagal raih medali 5.000 meter putra karena tiba-tiba telapak kakinya melepuh dan berdarah, sehingga tidak melanjutkan larinya," ujarnya.
Mengenai peluang tampil di nomor berikutnya yakni 10.000 meter putra, pihaknya tetap optimistis meski mengaku khawatir tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan empat hari ke depan.
"Insyaallah bisa tetap ikut karena Syamsuddin Massa baru akan turun lagi empat hari mendatang," jelasnya.
Sementara untuk pertandingan nomor 5.000 meter sendiri pada akhirnya dimenangkan atlet pelatnas Agus Prayogo, dengan catatan waktu 14 menit dan 44,29 detik.
Sementara dua pesaing lainnya yakni Pandu Sukarya dari Jawa Barat harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 14 menit dan 56,77 detik.
Adapun medali perunggu direbut pelari asal Bangka Belitung Robi Sianturi dengan catatan waktu 15 menit 01,97 detik.
Pelatih Atletik Sulsel Abdul Kadir di Mimika, Selasa, berharap kondisi yang dialami Syamsuddin Massa tidak serius sehingga bisa kembali tampil di nomor selanjutnya.
"Ya, Syamsuddin Massa gagal raih medali 5.000 meter putra karena tiba-tiba telapak kakinya melepuh dan berdarah, sehingga tidak melanjutkan larinya," ujarnya.
Mengenai peluang tampil di nomor berikutnya yakni 10.000 meter putra, pihaknya tetap optimistis meski mengaku khawatir tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya saat pertandingan empat hari ke depan.
"Insyaallah bisa tetap ikut karena Syamsuddin Massa baru akan turun lagi empat hari mendatang," jelasnya.
Sementara untuk pertandingan nomor 5.000 meter sendiri pada akhirnya dimenangkan atlet pelatnas Agus Prayogo, dengan catatan waktu 14 menit dan 44,29 detik.
Sementara dua pesaing lainnya yakni Pandu Sukarya dari Jawa Barat harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 14 menit dan 56,77 detik.
Adapun medali perunggu direbut pelari asal Bangka Belitung Robi Sianturi dengan catatan waktu 15 menit 01,97 detik.