Wamena (ANTARA) - Wahana Visi Indonesia (WVI) menurunkan tim untuk melakukan survei kemampuan membaca  anak-anak usia sekolah di daerah pedalaman Papua, khususnya di Kabupaten Jayawijaya, pada Senin (11/10).

Area Program Manager WVI Pegunungan Tengah Papua Joko Prasetyo di Wamena, Kamis, mengatakan Program Organisasi Penggerak (POP) itu melibatkan 23 orang.

"Totalnya ada 44 sekolah di ring 1,2 dan 3. Jadi tidak semua sekolah 44 itu sekolah yang ditetapkan oleh WVI bersama dengan dinas, dalam kaitan dengan POP ini," katanya.

Selama ini memang sudah dilakukan survei ke sekolah-sekolah namun hanya pada survei angka melek huruf atau mengenal huruf dan kali ini baru dilakukan terkait kemampuan membaca.

Ia menjelaskan bahwa anak melek huruf belum tentu bisa membaca kata maupun kalimat.

WVI merupakan organisasi kemanusiaan dengan fokus pelayanan kepada anak.

"Ada yang bisa membaca kalimat, tetapi tidak bisa memahami. Harusnya yang baik adalah membaca dan memahami, jadi ke tingkatan yang lebih tinggi daripada angka melek huruf dan itu saya pikir belum pernah dilakukan," katanya.

Kegiatan yang menyasar pelajar kelas III sekolah dasar itu akan berlangsung hingga akhir Oktober 2021.

"POP ini program kementerian, diberikan kepada organisasi penggerak salah satunya WVI yang bekerja sama dengan dinas. Hanya penanggung jawab adalah kami," katanya.



 

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024