Jayapura (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyampaikan Gedung Keuangan Negara (GKN) Jayapura yang akan segera diresmikan pada akhir tahun ini didesain lebih modern dan fleksibel untuk pekerja.
"Nantinya semua pekerja di GKN ini tidak hanya bekerja dari kantor tetapi juga dari rumah," kata Suahasil dalam acara bincang bersama media di Jayapura, Sabtu.
Dengan demikian, GKN tersebut akan lebih efisien dan menjadi salah satu yang termodern dibandingkan GKN di wilayah Indonesia lainnya.
Desain GKN yang lebih fleksibel dan modern atau flexible office space didapatkan dari cara bekerja selama pandemi yang menerapkan Work From Home (WFH).
GKN Jayapura mulai dibangun sejak tahun 2019 dengan motivasi utamanya adalah untuk bisa meningkatkan pelayanan Kementerian Keungan kepada masyarakat agar menjadi satu pintu dan satu atap.
Oleh karena itu, Suahasil menyebutkan seluruh pelayanan keuangan negara akan lebih komplit dari setiap satuan kerja, baik terkait dengan penggunaan Barang Milik Negara (BMN), kepabeanan, maupun pajak.
GKN di Jayapura tersebut dibangun dengan anggaran Rp246,67 triliun dan terdiri atas sembilan lantai.
Saat ini, gedung tersebut sudah hampir rampung dan ia berharap bisa diselesaikan pemindahan barang-barang dari tempat yang lama dalam beberapa minggu ke depan.
"Semoga ini bisa menjadi ikon baru di Tanah Papua," ungkap Suahasil.
Selain itu, ia menyebutkan sumber daya manusia yang melayani di GKN Jayapura pun banyak diisi oleh warga setempat.
"Nantinya semua pekerja di GKN ini tidak hanya bekerja dari kantor tetapi juga dari rumah," kata Suahasil dalam acara bincang bersama media di Jayapura, Sabtu.
Dengan demikian, GKN tersebut akan lebih efisien dan menjadi salah satu yang termodern dibandingkan GKN di wilayah Indonesia lainnya.
Desain GKN yang lebih fleksibel dan modern atau flexible office space didapatkan dari cara bekerja selama pandemi yang menerapkan Work From Home (WFH).
GKN Jayapura mulai dibangun sejak tahun 2019 dengan motivasi utamanya adalah untuk bisa meningkatkan pelayanan Kementerian Keungan kepada masyarakat agar menjadi satu pintu dan satu atap.
Oleh karena itu, Suahasil menyebutkan seluruh pelayanan keuangan negara akan lebih komplit dari setiap satuan kerja, baik terkait dengan penggunaan Barang Milik Negara (BMN), kepabeanan, maupun pajak.
GKN di Jayapura tersebut dibangun dengan anggaran Rp246,67 triliun dan terdiri atas sembilan lantai.
Saat ini, gedung tersebut sudah hampir rampung dan ia berharap bisa diselesaikan pemindahan barang-barang dari tempat yang lama dalam beberapa minggu ke depan.
"Semoga ini bisa menjadi ikon baru di Tanah Papua," ungkap Suahasil.
Selain itu, ia menyebutkan sumber daya manusia yang melayani di GKN Jayapura pun banyak diisi oleh warga setempat.