Jakarta (ANTARA) - Samsung meluncurkan ponsel Galaxy M52 5G, ponsel pertama seri Galaxy M yang bisa tersambung ke jaringan seluler generasi terbaru.
"Secara umum permintaan smartphone 5G semakin meningkat pada kuartal I 2021 hingga menjadi 15 persen. Hal ini juga diikuti peningkatan kontribusi smartphone 5G pada kuartal II 2021 terhadap total smartphone yang mencapai 16 persen," kata Manajer Pemasaran produk, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, dalam siaran pers, dikutip Sabtu.
Galaxy M52 ini menggunakan chip dari Qualcomm seri 700 yang memiliki kemampuan 5G, yaitu Snapdragon 778G. Selain memberikan kemampuan jaringan 5G, chip ini menjanjikan performa GPU meningkat hingga 40 persen dan performa CPU naik 40 persen.
Snapdragon 778G juga memiliki kemampuan pemrosesan berbasis kecerdasan buatan dua kali lipat dibandingkan Snapdragon 768G.
Performa kecerdasan buatan pada chip ini berpengaruh terhadap efisiensi saat bermain game, mengambil foto dan video.
Kemampuan chipset dari Qualcomm disandingkan dengan memori 8GB yang memiliki fitur RAM Plus, yaitu alokasi tambahan RAM hingga 4GB dari ROM yang tersedia. Dengan fitur itu, laju transfer data semakin cepat, terasa ketika menggunakan ponsel secara multitugas.
Galaxy M52 5G dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan internal seluas 128GB.
Sementara dari segi baterai, Galaxy M52 5G mempertahankan andalan seri ponsel ini, yaitu kapasitas baterai yang besar.
Samsung memberikan kapasitas sebesar 5.000mAh, yang mendukung pengisian daya cepat 25W. Perangkat pengisian daya cepat ini dijual terpisah, pada kardus Galaxy M52 5G, merk ini memberikan charger 15W.
Ponsel ini berukuran besar, yaitu 6,7 inci dengan layar Super AMOLED resolusi FHD+. Gawai juga dibekali refresh rate sebesar 120Hz.
Untuk kamera, terdapat tiga kamera di belakang masing-masing berupa lensa utama 64MP, lensa ultra-wide 12MP dan lensa makro 2MP. Sementara di depan, terdapat kamera swafoto 32MP.
Samsung menjual ponsel ini senilai Rp5.399.000.
"Secara umum permintaan smartphone 5G semakin meningkat pada kuartal I 2021 hingga menjadi 15 persen. Hal ini juga diikuti peningkatan kontribusi smartphone 5G pada kuartal II 2021 terhadap total smartphone yang mencapai 16 persen," kata Manajer Pemasaran produk, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, dalam siaran pers, dikutip Sabtu.
Galaxy M52 ini menggunakan chip dari Qualcomm seri 700 yang memiliki kemampuan 5G, yaitu Snapdragon 778G. Selain memberikan kemampuan jaringan 5G, chip ini menjanjikan performa GPU meningkat hingga 40 persen dan performa CPU naik 40 persen.
Snapdragon 778G juga memiliki kemampuan pemrosesan berbasis kecerdasan buatan dua kali lipat dibandingkan Snapdragon 768G.
Performa kecerdasan buatan pada chip ini berpengaruh terhadap efisiensi saat bermain game, mengambil foto dan video.
Kemampuan chipset dari Qualcomm disandingkan dengan memori 8GB yang memiliki fitur RAM Plus, yaitu alokasi tambahan RAM hingga 4GB dari ROM yang tersedia. Dengan fitur itu, laju transfer data semakin cepat, terasa ketika menggunakan ponsel secara multitugas.
Galaxy M52 5G dilengkapi dengan kapasitas penyimpanan internal seluas 128GB.
Sementara dari segi baterai, Galaxy M52 5G mempertahankan andalan seri ponsel ini, yaitu kapasitas baterai yang besar.
Samsung memberikan kapasitas sebesar 5.000mAh, yang mendukung pengisian daya cepat 25W. Perangkat pengisian daya cepat ini dijual terpisah, pada kardus Galaxy M52 5G, merk ini memberikan charger 15W.
Ponsel ini berukuran besar, yaitu 6,7 inci dengan layar Super AMOLED resolusi FHD+. Gawai juga dibekali refresh rate sebesar 120Hz.
Untuk kamera, terdapat tiga kamera di belakang masing-masing berupa lensa utama 64MP, lensa ultra-wide 12MP dan lensa makro 2MP. Sementara di depan, terdapat kamera swafoto 32MP.
Samsung menjual ponsel ini senilai Rp5.399.000.